Jakarta - Mabes TNI meluncurkan perangko seri Kontingen Garuda dalam visi
Pemeliharaan Perdamaian Dunia (PBB) sebagai simbol penghormatan dan
kebanggaan terhadap Prajurit TNI yang bertugas di berbagai negara.
Peluncuran perangko seri Kontingen Garuda itu ditandatangani oleh Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko yang disaksikan oleh Direktur Jenderal Penyelenggara Pos dan Informasi (Dirjen PPI) Kemenkominfo Sukri Batubara, Direktur SDM dan Umum PT Pos Indonesia Entis Sutisna serta Kapuspen TNI Laksda TNI Iskandar Sitompul di lapangan parkir GOR Ahmad Yani, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat.
Menurut Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, dengan peluncuran perangko ini masyarakat akan mengetahui peran serta TNI dalam misi Pemeliharaan Perdamaian Dunia.
Moeldoko mengutip penyataan Proklamator Presiden Soekarno yakni jangan sekali-kali meninggalkan sejarah alias jas merah.
"Jangan sekali-kali meninggalkan jas merah, jangan lupakan jas merah, jangan lupakan sejarah. Kita bisa dikenal dulu karena ada perangko. Itu juga menjadi sejarah kita," kata Moeldoko.
Perangko seri Kontingen Garuda ini diluncurkan berkat kerjasama dengan PT Pos Indonesia dan Kemenkominfo. Peluncuran prangko ini merupakan yang kedua kalinya setelah peluncuran seri perjuangan Trikora tahun 2010.
Lebih lanjut, ia mengatakan, bahwa pada hari ini, TNI akan melakukan upaya restorasi kebangsaan dan nasionalisme melalui penggalakan kembali penggunaan benda pos yang bernama perangko, yang memiliki dua dimensi fungsi selain tanda pelunasan porto, juga merupakan wahana untuk menyampaikan pesan mengenai berbagai kepentingan masyarakat, pesan-pesan kebangsaan dan perluasan wawasan ke-Indonesia-an.
Peluncuran perangko seri Kontingen Garuda itu ditandatangani oleh Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko yang disaksikan oleh Direktur Jenderal Penyelenggara Pos dan Informasi (Dirjen PPI) Kemenkominfo Sukri Batubara, Direktur SDM dan Umum PT Pos Indonesia Entis Sutisna serta Kapuspen TNI Laksda TNI Iskandar Sitompul di lapangan parkir GOR Ahmad Yani, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat.
Menurut Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, dengan peluncuran perangko ini masyarakat akan mengetahui peran serta TNI dalam misi Pemeliharaan Perdamaian Dunia.
Moeldoko mengutip penyataan Proklamator Presiden Soekarno yakni jangan sekali-kali meninggalkan sejarah alias jas merah.
"Jangan sekali-kali meninggalkan jas merah, jangan lupakan jas merah, jangan lupakan sejarah. Kita bisa dikenal dulu karena ada perangko. Itu juga menjadi sejarah kita," kata Moeldoko.
Perangko seri Kontingen Garuda ini diluncurkan berkat kerjasama dengan PT Pos Indonesia dan Kemenkominfo. Peluncuran prangko ini merupakan yang kedua kalinya setelah peluncuran seri perjuangan Trikora tahun 2010.
Lebih lanjut, ia mengatakan, bahwa pada hari ini, TNI akan melakukan upaya restorasi kebangsaan dan nasionalisme melalui penggalakan kembali penggunaan benda pos yang bernama perangko, yang memiliki dua dimensi fungsi selain tanda pelunasan porto, juga merupakan wahana untuk menyampaikan pesan mengenai berbagai kepentingan masyarakat, pesan-pesan kebangsaan dan perluasan wawasan ke-Indonesia-an.
● Antara
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.