Denpasar -Mobil listrik sport Selo milik Menteri BUMN
Dahlan Iskan sudah sampai di Bali. Mobil ini diparkir berdampingan
dengan mobil listrik sekelas MPV besar di salah satu garasi di kawasan
Nusa Dua, Bali.
Dua mobil tersebut yang digarap di bengkel modifikasi Kupu-kupu Malam, diparkir bersama sejumlah kendaraan operasional TNI dan juga pegawai Bali Tourism Development Corporarion (BTDC).
"Mobilnya dibawa ke sini kemarin," ujar Rina, seorang staf BTDC ketika ditemui di lokasi, Rabu (2/10/2013).
Belum banyak keterangan mengenai mobil Selo yang harganya mencapai Rp 1,5 miliar ini, namun yang pasti mobil ini akan menggunakan gearbox --beda dengan Tucuxi yang tidak menggunakan gearbox.
Si pencipta mobil listrik ini yaitu Dasep Ahmadi mengatakan, mobil sport listrik baru ini dilengkapi gear box yang benar-benar mirip Lamborghini asli. Namun ada juga Otolovers yang menganggap mobilnya mirip mobil sport Chevy Corvette.
"Itu sekali charge bisa menempuh sampai 300 km," ucap Dasep Ahmadi.
Sementara itu MPV listrik bernama Gendis. Mobil listrik yang dirancang oleh Ricky Nelson ini, lolos uji sertifikasi tanpa catatan.
Dua mobil tersebut yang digarap di bengkel modifikasi Kupu-kupu Malam, diparkir bersama sejumlah kendaraan operasional TNI dan juga pegawai Bali Tourism Development Corporarion (BTDC).
"Mobilnya dibawa ke sini kemarin," ujar Rina, seorang staf BTDC ketika ditemui di lokasi, Rabu (2/10/2013).
Belum banyak keterangan mengenai mobil Selo yang harganya mencapai Rp 1,5 miliar ini, namun yang pasti mobil ini akan menggunakan gearbox --beda dengan Tucuxi yang tidak menggunakan gearbox.
Si pencipta mobil listrik ini yaitu Dasep Ahmadi mengatakan, mobil sport listrik baru ini dilengkapi gear box yang benar-benar mirip Lamborghini asli. Namun ada juga Otolovers yang menganggap mobilnya mirip mobil sport Chevy Corvette.
"Itu sekali charge bisa menempuh sampai 300 km," ucap Dasep Ahmadi.
Sementara itu MPV listrik bernama Gendis. Mobil listrik yang dirancang oleh Ricky Nelson ini, lolos uji sertifikasi tanpa catatan.
Dengan warna gelap sedikit kehijauan, Gendis memang terlihat seperti Alphard. Para panitia KTT APEC yang melihat mobil tersebut pun, tak mengira bahwa itu adalah mobil listrik.
"Tahunya itu Alphard. Kalau yang kuning ini (Selo) saya tahu itu mobil listrik karena ada di berita," ujar Wayan, staf BTDC lainnya.
Meski diparkir berdampingan, Gendis dan Selo diperlakukan secara berbeda. Selo ditutup dengan terpal penutup, sedangkan Gendis diparkir begitu saja tanpa penutup.
Mobil-mobil ini rencananya akan dipamerkan dalam pertemuan KTT APEC 2013 di Nusa Dua yang berlangsung 1-8 Oktober 2013. Dahlan mengatakan, rencananya ada 16 unit mobil listrik lokal yang akan dipamerkan dalam KTT APEC 2013.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.