Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) menerima Presiden Meksiko
Enrique Pena Nieto (kiri) disela KTT APEC 2013 di Nusa Dua, Bali, Minggu
(6/10). (ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo/nz/13)
Nusa Dua, Bali - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Meksiko
Enrique Pena Nieto sepakat meningkatkan kerja sama kedua negara yang
telah berjalan 60 tahun.
Kesepakatan itu disampaikan kedua kepala negara setelah melakukan pertemuan empat mata dan bilateral di Nusa Dua, Bali, Minggu.
"Hubungan Indonesia Meksiko berlangsung dengan baik dan terus berkembang. Beliau dan saya bersepakat bahwa sebenarnya kerja sama dan kemitraan kedua negara masih bisa ditingkatkan lagi," kata Presiden Meksiko dalam pernyataan bersama tersebut.
Presiden Meksiko mengatakan, hubungan diplomatik Indonesia dan Meksiko yang telah berusia 60 tahun perlu merevitalisasi dan mendorong perluasan peningkatan kerja sama strategis kedua negara.
"Dalam rangka peningkatan hubungan diplomatik 60 tahun antara Indonesia dan Meksiko, kita dapat memberikan, saya tekankan sekali lagi, suatu dorongan baru, merevitalisasi hubungan kedua negara dan lebih dari itu memperluas bidang-bidang yang kita kerjasamakan," katanya.
"Sebagai gambaran tingkat perdagangan baru 1,2 miliar dolar AS, ini belum mencerminkan nilai dari perekonomian dan masih terdapat banyak ruang untuk terus kami kembangkan ke depan," ujarnya menambahkan
Kedua pemimpin negara tersebut membicarakan berbagai tema, selain perdagangan dan investasi juga pendidikan, pariwisata, kesehatan, budaya, dan mitigasi bencana.
Pertemuan bilateral kedua negara merupakan pertemuan resmi satu-satunya yang diagendakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di sela KTT APEC. Pertemuan resmi tersebut diadakan di Bali, setelah sebelumnya mempertimbangkan waktu pelaksanaannya.
"Semula kami berencana untuk mengundang beliau (Presiden Meksiko) ke Jakarta dalam rangka kunjungan yang resmi, tapi karena ada constrain (kendala) waktu, pertemuan resmi kami laksanakan di Bali, hari ini," kata Presiden Yudhoyono.
Kunjungan resmi Presiden Enrique merupakan pertama kali sejak kunjungan resmi Presiden Adolfo Lopez Mateos pada 1962. Sementara Presiden SBY telah melakukan kunjungan ke Meksiko City pada 17 November 2008.
Kesepakatan itu disampaikan kedua kepala negara setelah melakukan pertemuan empat mata dan bilateral di Nusa Dua, Bali, Minggu.
"Hubungan Indonesia Meksiko berlangsung dengan baik dan terus berkembang. Beliau dan saya bersepakat bahwa sebenarnya kerja sama dan kemitraan kedua negara masih bisa ditingkatkan lagi," kata Presiden Meksiko dalam pernyataan bersama tersebut.
Presiden Meksiko mengatakan, hubungan diplomatik Indonesia dan Meksiko yang telah berusia 60 tahun perlu merevitalisasi dan mendorong perluasan peningkatan kerja sama strategis kedua negara.
"Dalam rangka peningkatan hubungan diplomatik 60 tahun antara Indonesia dan Meksiko, kita dapat memberikan, saya tekankan sekali lagi, suatu dorongan baru, merevitalisasi hubungan kedua negara dan lebih dari itu memperluas bidang-bidang yang kita kerjasamakan," katanya.
"Sebagai gambaran tingkat perdagangan baru 1,2 miliar dolar AS, ini belum mencerminkan nilai dari perekonomian dan masih terdapat banyak ruang untuk terus kami kembangkan ke depan," ujarnya menambahkan
Kedua pemimpin negara tersebut membicarakan berbagai tema, selain perdagangan dan investasi juga pendidikan, pariwisata, kesehatan, budaya, dan mitigasi bencana.
Pertemuan bilateral kedua negara merupakan pertemuan resmi satu-satunya yang diagendakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di sela KTT APEC. Pertemuan resmi tersebut diadakan di Bali, setelah sebelumnya mempertimbangkan waktu pelaksanaannya.
"Semula kami berencana untuk mengundang beliau (Presiden Meksiko) ke Jakarta dalam rangka kunjungan yang resmi, tapi karena ada constrain (kendala) waktu, pertemuan resmi kami laksanakan di Bali, hari ini," kata Presiden Yudhoyono.
Kunjungan resmi Presiden Enrique merupakan pertama kali sejak kunjungan resmi Presiden Adolfo Lopez Mateos pada 1962. Sementara Presiden SBY telah melakukan kunjungan ke Meksiko City pada 17 November 2008.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.