blog-indonesia.com

Minggu, 27 Oktober 2013

Datangi Kantor Djokir, Delegasi Swiss Kaget RI Sudah Punya Green Building

http://images.detik.com/content/2013/10/26/4/190814_konstruksi6depan.jpgJakarta - Delegasi Menteri Perekonomian Swiss menyambangi kantor Kementerian Pekerjaan Umum di Blok M, Jakarta Selatan. Di kantor Menteri PU Djoko Kirmanto (Djokir) ini, delegasi pemerintahan Swiss belajar dan berbagi tentang pengembangan konsep green bulding atau bangun hijau selama 1,5 jam.

Gedung Kementerian PU merupakan pioner green building di Indonesia. Bahkan delegasi Swiss kaget karena Indonesia telah memulai pengembangan green building.

"Ke sini untuk melihat pelaksanaan dari green building. Kementerian PU gedungnya termasuk pioner di green building. Mereka ingin liat. Mereka surprise Indonesia sudah menuju green building," Dirjen Cipta Karya Kementerian PU Imam Ernawi usai acara pertemuan dengan delegasi Swiss di Kementerian PU Jakarta, Sabtu (26/10/2013).

Delegasi pemerintah Swiss yang diwakili Kepada Departemen Federal atau Menteri Bidang Ekonomi, Pendidikan dan Riset, Johann N. Schneider-Ammann dan Duta Besar Swiss untuk Indonesia Heinz Walker-Nederkoorn.

Diakui Imam, pemerintahan Swiss sedang gencar mengembangkan green building di negaranya. Ke depan dimungkinkan kerjasama untuk pengembangan dan penyusunan konsep green building antara Indonesia dan Swiss.

"Mereka sangat interest dengan pelaksanaan green building. Tidak hanya di Indonesia tapi di negaranya sudah cukup maju. Tadi pertama pertemuan. Ingin tahu posisi Indonesia dalam green building dan ke depan kita ingin kerjasama. Mereka meresponsnya juga begitu," sebutnya.

Diakuinya Kementerian PU juga akan menggandeng pemerintah daerah untuk pengaturan dan penerapan green building di kota-kota Indonesia. Hal ini nantinya diatur dalam peraturan daerah. Termasuk juga stimulus bagi pengembangan green building di daerah.

"Memang investasi awal untuk green building lebih mahal dibandingkan yang reguler itu 5-6%. Di DKI kan ada mekanisme memenuhi kriteria itu. Semacama jalur khusus untuk mereka," katanya.(feb/ang)


  detik  

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More