Jakarta Kapal Cepat Rudal (KCR) produksi dalam
negeri yang berada di bawah jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat
(Koarmabar) berhasil mengikuti Latihan Geladi Tugas Tempur (Glagaspur)
Tingkat III/L-3 dengan mencapai nilai kualitatif cukup memuaskan.
KCR tersebut yakni KRI Clurit (CLT-641), KRI Kujang (KJG-642), dan KRI Beladau (BLD-643). Ketiga KCR tersebut merupakan kapal pemukul reaksi cepat yang dalam pelaksanaan tugasnya mengutamakan unsur pendadakan, mengemban misi menyerang secara cepat, menghancurkan target sekali pukul dan menghindar dari serangan lawan dalam waktu singkat.
Ketiga kapal perang yang dilengkapi dengan Sensor Weapon Control (Sewaco) dan Close in Weapon System (CIWS) ini sehari-harinya berada di bawah pembinaan Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmabar dengan Komandan Kolonel Laut (P) Dafit Santoso.
Glagaspur Tingkat III/L3 yang Kendali Operasional dibawah Komandan Satkat Koarmabar selaku Perwira Pelaksanan Latihan mulai dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap pengakhiran dapat terlaksana dengan baik, tertib dan lancar. Materi-materi yang dilaksanakan dalam serial latihan dapat dilaksanakan dengan lancar diantaranya manuver lapangan di Selat Riau dan Laut Natuna, AAROFEX serta GUNNEX di Laut Natuna.
Semua materi yang dilaksanakan telah dapat mencapai nilai kualitatif cukup memuaskan. Hasil lain yang tidak kalah pentingnya ialah tidak ada kerugian personel dan material yang berarti.
Dengan nilai kualitati cukup memuaskan hasil pencapaian KRI Clurit (CLT-641), KRI Kujang (KJG-642), dan KRI Beladau (BLD-643) sebagai kapal perang yang baru bergabung dengan TNI Angkatan Laut pada bulan Januari ini, Glagaspur Tingkat III/L3 unsur-unsur KRI di jajaran Koarmabar dinyatakan berhasil.
KCR tersebut yakni KRI Clurit (CLT-641), KRI Kujang (KJG-642), dan KRI Beladau (BLD-643). Ketiga KCR tersebut merupakan kapal pemukul reaksi cepat yang dalam pelaksanaan tugasnya mengutamakan unsur pendadakan, mengemban misi menyerang secara cepat, menghancurkan target sekali pukul dan menghindar dari serangan lawan dalam waktu singkat.
Ketiga kapal perang yang dilengkapi dengan Sensor Weapon Control (Sewaco) dan Close in Weapon System (CIWS) ini sehari-harinya berada di bawah pembinaan Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmabar dengan Komandan Kolonel Laut (P) Dafit Santoso.
Glagaspur Tingkat III/L3 yang Kendali Operasional dibawah Komandan Satkat Koarmabar selaku Perwira Pelaksanan Latihan mulai dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap pengakhiran dapat terlaksana dengan baik, tertib dan lancar. Materi-materi yang dilaksanakan dalam serial latihan dapat dilaksanakan dengan lancar diantaranya manuver lapangan di Selat Riau dan Laut Natuna, AAROFEX serta GUNNEX di Laut Natuna.
Semua materi yang dilaksanakan telah dapat mencapai nilai kualitatif cukup memuaskan. Hasil lain yang tidak kalah pentingnya ialah tidak ada kerugian personel dan material yang berarti.
Dengan nilai kualitati cukup memuaskan hasil pencapaian KRI Clurit (CLT-641), KRI Kujang (KJG-642), dan KRI Beladau (BLD-643) sebagai kapal perang yang baru bergabung dengan TNI Angkatan Laut pada bulan Januari ini, Glagaspur Tingkat III/L3 unsur-unsur KRI di jajaran Koarmabar dinyatakan berhasil.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.