Jakarta | Pemerintah Provisi DKI Jakarta akan membangun pelabuhan New Tanjung Priok di 17 pulau reklamasi. Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pelabuhan tersebut akan lebih besar dibanding pelabuhan yang sekarang. Ditemui di Balai Kota Jakarta, Kamis, 21 Februari 2013, pria yang kerap disapa Ahok ini menuturkan, biaya pembangunan akan dibebankan kepada pihak kontraktor.
Diprediksi, tiga pulau reklamasi akan digunakan sebagai kawasan ekonomi khusus, salah satunya megaproyek New Tanjung Priok ini. Lahan seluas 1.500 hektare akan disinergikan agar Ibu Kota memiliki manajemen logistik yang baik. "Kami akan reklamasi tiga pulau untuk kawasan ekonomi khusus," kata mantan Bupati Belitung Timur ini menjelaskan.
Ihwal perizinan dan proses kerja sama pembangunan pelabuhan tersebut, Ahok--sapaan basuki--tengah menunggu konsep dari PT Pelindo minggu depan. "Kami akan coba lihat seperti apa kerja samanya," kata Basuki.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Pelindo II R.J. Lino mengatakan pihaknya ingin mensinergikan kawasan industri dan logistik dengan pulau-pulau reklamasi.
Menurut Lino, terminal yang sekarang ada akan penuh pada 2022. "Sembilan tahun dari sekarang, kalau tidak ada persiapan, mau kemana lagi?" ujarnya di Balai Kota. Ia mengatakan, dalam tiga tahun terakhir, peningkatan angka penumpang naik sekitar 25 persen.
Lino mengatakan, Tanjung Priok sangat vital untuk Indonesia. Sekitar 65-70 persen proses ekspor dan impor di Indonesia melewati pelabuhan tersebut. Dia senang karena pemerintah DKI mengapresiasi upaya pengadaan New Tanjung Priok.
● Tempo
2 komentar:
Setuju sekali Bang Basuki, wacana yang jauh kedepan , karena itu kita mengharapkan pemimpin 2 negeri ini perlu birokrat seperti ini, tak takut dengan Badai dalam program pembangunan Bangsa...salam H.Sukiranto
Ah... itu proyek Pelindo murni.. minta izin k pusat sdh, br skrg ke pemda.
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.