Ilustrasi
TEMPO Interaktif, Jakarta - Komunikasi guru dengan murid sekarang tak hanya terjadi pada pertemuan tatap muka di kelas, melainkan juga melalui dunia maya. Berbagai perangkat teknologi, seperti komputer, laptop, ponsel dan yang terbaru, tablet memudahkan mereka untuk saling terhubung melalui jaringan internet. Yang penting, transfer ilmu bisa terlaksana.
Untuk memudahkan proses belajar mengajar, Dell menawarkan sistem "connected classroom" atau ruangan kelas terkoneksi yang membuat setiap siswa, guru dan orang tua saling tersambung. Platform ini ditujukan untuk sekolah-sekolah yang membutuhkan transformasi dari ruang kelas tradisional ke dalam lingkungan digital.
"Ini menjadi solusi untuk memberikan pengalaman baru di dunia pendidikan bagi generasi digital," kata Regional Head of Education Practice Dell, Rani S Burchmore di Jakarta, hari ini.
Pengenalan metode belajar melalui jaringan internet ini, menurut dia, cocok untuk diterapkan di sekolah-sekolah karena di tempat itulah sebagian besar anak-anak mendapatkan akses ke dunia teknologi. Selain itu, kegiatan belajar-mengajar dengan menggunakan berbagai perangkat dapat memicu semangat siswa serta memudahkan mereka untuk memasuki dunia kerja.
Pada sistem "connected classroom" ini, Dell menyediakan netbook Dell Latitude 2110 yang cocok digunakan untuk para siswa karena lapisan luarnya terbuat dari bahan karet. "Sehingga tidak licin dan tak mudah jatuh," kata Burchmore. Netbook yang tersedia dalam tiga pilihan warna, merah; hitam; biru, ini juga memiliki keyboard antimikroba sehingga aman digunakan untuk anak-anak.
Dell juga mempersiapkan Dell Mobile Computing Station yang mampu memuat 24 netbook Latitude sehingga memudahkan apabila netbook tersebut ingin dipindahkan ke ruang kelas lain. Ada pula projektor interaktif dan printer multifungsi yang memudahkan setiap kegiatan belajar mengajar.
Layanan tersebut juga dapat digunakan bagi para orang tua yang hendak memantau aktivitas belajar-mengajar anaknya di sekolah. Orang tua siswa tinggal menyalakan laptopnya dan tersambung dengan jaringan internet di sekolah kemudian memonitor kegiatan yang sedang dilakukan anaknya di kelas, yang juga sedang belajar dengan menggunakan netbook Latitude.
Sales and Marketing Manager Micronics Internusa, Ivan Sudirman mengatakan beberapa sekolah sudah menggunakan teknologi solusi di bidang pendidikan yang disediakan Dell. Sekolah itu diantaranya Surabaya International School dan lembaga kursus Bahasa Inggris English First (EF).[Rini Kustiani]
• TEMPOInteraktif
Indonesia Secures Facility to Fund Acquisition of Italian PPAs
-
*⚓ **OPV Thaon di Revel class when arrived in Indonesia. (Dispenal) 💥*
*I*ndonesia has secured a loan facility to fund the acquisition of two
multirole ...
13 jam yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.