blog-indonesia.com

Rabu, 02 Februari 2011

2011, Bakrie Telecom Fokus Kembangkan AHA

Lebih dari 50 persen belanja modal Bakrie Telecom dipakai untuk mengembangkan AHA.

Bakrie Telecom (VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis)

VIVAnews - PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) akan mengalokasikan sebagian besar belanja modal pada unit usaha di bawahnya, PT Bakrie Connectivity (Bconnect), untuk mengembangkan produk AHA, yaitu layanan Internet broadband berkecepatan tinggi.

"Belanja modal Bakrie Telecom masih sama seperti tahun lalu, sekitar US$200 juta atau setara Rp1,8 triliun," kata Direktur Pelayanan Korporasi Bakrie Telecom, Rakhmat Junaidi, kepada VIVAnews.com di sela jumpa pers Bconnect di Jakarta, Selasa, 1 Februari 2011.

Menurut Rakhmat, sebagian besar belanja modal akan dialokasikan untuk mengembangkan AHA. "Angkanya lebih dari 50 persen total belanja modal," ujarnya.

Alokasi modal yang diperkirakan mencapai Rp900 miliar lebih itu, Rakhmat menjelaskan, akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas jaringan yang sudah terbangun di kota-kota besar Indonesia.

Saat ini, Bconnect dengan layanan AHA telah menjangkau 12 kota besar, meliputi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Cibinong, Surabaya, Bali, Solo, dan beberapa kota lain.

"Khusus di Sumatera, ada lima kota baru termasuk Medan, Palembang, Lampung, Pekan Baru, dan Batam. Tapi, sampai saat ini masih uji coba jaringan, belum dibuka secara komersial," tutur Rakhmat.

Dia mengatakan, Bconnect belum akan berekspansi jaringan lebih luas hingga akhir tahun ini. Menurut dia, perusahaan cenderung ingin menstabilkan jaringan di kota-kota besar yang memiliki penetrasi untuk Internet jauh lebih besar.

"Jadi, belanja modal Bconnect nanti akan dipakai untuk memperkuat infrastruktur dengan meningkatkan kapasitas jaringan di wilayah-wilayah yang permintaan Internetnya besar," kata Rakhmat.

Sekadar diketahui, sejak diluncurkan enam bulan lalu hingga akhir 2010, Bconnect telah membukukan 75 ribu pelanggan aktif secara nasional dengan rata-rata penggunaan Internet hingga 4GB per bulan. (art)


VIVAnews

AHAvibe, Modem Broadband Multi-Fungsi

Selain sebagai modem EVDO Rev A, ia juga bisa memutar MP3, radio FM, dan merekam suara.

AHA Vibe (aha.co.id)

VIVAnews
- Bakrie Connectivity (Bconnect) hari ini menghadirkan modem multi-fungsi pertama yang bisa juga berperan sebagai radio FM, pemutar MP3, dan perekam suara (dictaphone).

Sebagai modem EVDO Rev A, ia dapat menawarkan kecepatan hingga 3,1 Mbps, lengkap dengan paket enam bulan gratis unlimited download ribuan lagu orisinil, baik lokal maupun mancanegara melalui aplikasi khusus: Digital Music Downloader.

"Pelanggan cukup meng-klik aplikasi untuk melihat daftar lagu, mengunduh, dan menyimpannya di dalam USB modem. Kapasitasnya bisa mencapai 8 GB," kata Erik Meijer, direktur utama PT Bakrie Connectivity, di Jakarta, Selasa 1 Februari 2011. "Tak perlu menunggu lama. Dengan AHA, satu lagu bisa diunduh dalam waktu kurang dari 1 menit."

Dalam menyediakan materi lagu baik lokal maupun mancanegara, Bconnect menjalin kerja sama dengan lima perusahaan label, meliputi Sony Music Indonesia, Universal, Musica Studio, Trinity Optima, dan Warner Music.

"Dengan begitu, musisi-musisi khususnya lokal, akan merasa lebih diapresiasi. Sudah bukan jamannya mendengar lagu bajakan. Dengan AHAvibe, pelanggan dapat mengunduh ribuan lagu orisinil secara gratis sampai enam bulan. Semuanya legal," ujar Erik.

AHAvibe bekerja di frekuensi CDMA 800 Mhz. Ia dapat beroperasi di sistem operasi Microsoft Windows (2000/XP/Vista/Win7), Mac OS 10.5 dan 10.6, dan Linux. Di Indonesia, ia dibanderol dengan harga Rp699 ribu.***

AHAlink, hotspot portabel untuk 5 gadget Wi-Fi


Selain AHAvibe dan AHAtouch, pada kesempatan yang sama, Bconnect juga kembali mememperkenalkan AHAlink, portable hotspot untuk 5 gadget Wi-Fi sekaligus.

"Tidak perlu repot mencari hotspot. Cukup satu koneksi, lima gadget Wi-Fi berbeda langsung dapat terhubung ke Internet dengan kecepatan sampai 3,1 Mbps, mulai dari iPad, iPod, BlackBerry, laptop, dan sebagainya. Sangat impresif," kata Erik.

Untuk perangkat AHAlink, Bconnect mengadopsi Huawei MiFi EC5805. Berdimensi 9,5 x 5,6 x 1,1 cm dan berat 80 gram membuatnya tampak ringkas dan sederhana. Dengan baterai 1150 mAh, ia diperkirakan mampu bertahan sampai 5-6 jam.

"Ke depan, akan banyak gadget canggih yang membutuhkan layanan Internet berkecepatan tinggi yang cepat dengan harga murah. AHA masuk di situ karena sesuai dengan kebutuhan mereka," jelas Erik.

Untuk mendapatkannya, pelanggan dapat mengunjungi AHA World atau AHA Zone terdekat dengan kocek Rp999 ribu, sudah termasuk gratis Internet 3,1 Mbps dengan kuota 500MB tiap bulan selama setahun. (hs)


VIVAnews

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More