Bank Permata (foto: Hileud)
JAKARTA - PermataBank, perusahaan jasa keuangan terkemuka di Indonesia dengan 1.9 juta nasabah perbankan ritel di 55 kota, telah menerapkan FICO Falcon Fraud Manager untuk mencegah penipuan terjadi pada portofolio kartu debit dan kartu kreditnya.
"Tujuan kami adalah memastikan para nasabah kami terlindungi dari ancaman penipuan kartu yang semakin meningkat dengan solusi-solusi terbaik di kelasnya. Kami memilih FICO Falcon Fraud Manager karena ini merupakan solusi yang paling akurat dan paling lengkap untuk mendeteksi penipuan kartu pembayaran. Kami akan terus mempertahankan komitmen kami untuk menawarkan solusi-solusi inovatif yang paling memenuhi kebutuhan para nasabah PermataBank," ujar Leila Djafaar, Head Corporate Affairs PermataBank, dalam keterangan resminya, Selasa (22/2/2011).
Implementasi FICO Falcon Fraud Manager oleh PermataBank akan membantu bank tersebut untuk menangkal kerugian perbankan di Indonesia yang angkanya mencapai USD33 juta setiap tahun. Bank Permata juga merupakan bank pertama di Indonesia yang mengimplementasikan teknologi penangkal kerugian milik Fico ini.
FICO Falcon Fraud Manager akan mendukung upaya PermataBank untuk meningkatkan pencegahan, pendeteksian dan penyelidikan kasus penipuan, di samping pengembalian hasil penipuannya serta pemulihan dari akibat kasus penipuan. PermataBank dapat menghentikan transaksi-transaksi dengan resiko tertinggi jika diperlukan, tanpa memperlambat kecepatan transaksi untuk transaksi-transaksi sah. Pendekatan ini telah terbukti merupakan penangkal yang kuat dalam menghadapi para penipu, yang dapat dihentikan pada saat mereka tengah melakukan transaksi.
FICO Falcon Fraud Manager menggunakan model jaringan netral yang menganalisa perilaku transaksi dan pola belanja untuk menghasilkan skor resiko penipuan. Sistem intelejen buatan ini berdasarkan pada miliaran transaksi kartu pembayaran, yang memungkinkan Falcon untuk mendeteksi sifat-sifat penipuan kartu yang spesifik untuk portofolio PermataBank.
FICO dan mitranya di Indonesia Astra Graphia Information Technology (AGIT), penyedia teknologi informasi dan komunikasi terkemuka untuk perusahaan-perusahaan di Indonesia, akan bekerjasama dengan PermataBank untuk mengimplementasikan teknologi ini pada 2011.
FICO Falcon Fraud Manager diakui sebagai sistem deteksi penipuan kartu pembayaran global terkemuka, yang mampu mengurangi kerugian hingga 50 persen. Di seluruh dunia, 17 dari 20 penerbit kartu kredit bergantung pada sistem Falcon dari FICO untuk melindungi transaksi untuk lebih dari 2.1 miliar rekening kartu aktif.
"Dengan hampir 50 juta kartu kredit dan debit di Indonesia, manajemen pencegahan penipuan yang efektif untuk melindungi penerbit kartu dan konsumen kini semakin penting," kata Dattu Kompella, managing director and head of FICO for Australia, ASEAN and India.
"PermataBank kini menggunakan teknologi perlindungan terhadap penipuan yang teruji di pasar, yang kami harapkan akan memiliki dampak terhadap tingkat penipuan perbankan di Indonesia. Para penipu sangat oportunis, sehingga kami memperkirakan adanya migrasi aktivitas penipuan karena para kegiatan para penjahat akan berpindah ke bank dan kawasan lain," tandasnya. (srn)
• Okezone
Purnarupa P8 Light Tank SSE
-
*D*ari website X robe_1807 diposkan purnarupa kendaraan militer terbaru
produksi perusahaan swasta PT SSE (Sentra Surya Ekajaya) di Tangerang,
Banten.
R...
6 jam yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.