TEMPO Interaktif, Jakarta - Situs yang membahas soal media massa, mediaindependen.com, diretas orang dengan alamat kontak cracker.medan@Gmail.com. Pimpinan Redaksi Media Independen Iman D Nugroho mengirim kepada para peretas bahwa mereka bukanlah musuh para peretas.
"Kami yakin ini bukan persoalan politis," ujar Iman ketika dihubungi, Ahad (20/2). Sebab, Iman mengaku selama ini Media Independen tidak pernah menerima ancaman. Namun, Iman mengatakan tidak semua pihak setuju dengan Media Independen. Hal tersebut terlihat dari komentar-komentar di artikel Media Independen.
Menurut Iman, situs Media Independen kemungkinan diretas hari ini. Pasalnya, semalam tidak ada masalah dengan situs tersebut.
Dalam tampilan situs Media Independen saat ini, sang peretas menulis "Saya juga Independent Attack." Situs itu juga menampilkan gambar gembok. Lalu di bawah tampilan gembok tersebut tertulis, "Where Is Your.. Security..?"
Di bawah tulisan tersebut tertera pula tulisan, "# I do What I Say #...
U R N the h3ll n0w." Selain itu, peretas situs Media Independen meninggalkan alamat surat elektronik "cracker.medan@Gmail.Com".
Media Independen adalah sebuah situs yang mengulas masalah seputar media massa. Media ini didirikan oleh 18 wartawan yang mengambil kursus New Media yang digelar Radio Nederland Wereldomroep di Belanda. Situs ini terbuka untuk para penulis dari luar redaksi. Sejak dibuat pada Maret tahun lalu dan diluncurkan pada 6 Februari lalu, Media Independen mendapat pasokan tulisan 10 persen dari luar redaksi.
Menurut Iman, saat ini pihak technical support sedang membereskan masalah yang menimpa situs Media Independen. "Nanti sore mungkin sudah bisa beroperasi normal," ujar Iman.[KODRAT]
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.