blog-indonesia.com

Rabu, 15 Desember 2010

59,7 Persen Warga di Jawa & Bali Setuju Pembangunan PLTN

JAKARTA (Pios Kota)- Guru Besar Universitas Indonesia (UI) bidang komunikasi politik, Prof. Ibnu Hamad, mengungkapkan dari jajak pendapat yang dilakukan ternyata sekitar 59,7 persen masyarakat Indonesia di Pulau Jawa dan Bali menyetujui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Mereka beralasan hal itu diperlukan sebagai solusi atas seringnya terjadi pemadaman listrik.

“Mereka merasa pemadaman listrik yang sering terjadi sudah sangat mengganggu aktifitas mereka,” katanya, usai menyampaikan hasil jajak pendapatnya.

Jajak pendapat dilaksanakan akhir November 2010 lalu dengan menggunakan metoda multistage random sampling. Kegiatan dilakukan di 22 kabupaten/kota yang tersebar di 7 provinsi di pulau Jawa dan Bali.

Sebelumnya pihaknya juga pernah melakukan kegiatan yang sama dimana masyarakat yang menerima PLTN saat itu sekitar 57,6 persen. Namun setelah pihak Batan melakukan sejumlah sosialisasi masyarakat menjadi lebih memahami soal pembangunan PLTN sehingga yang bisa menerima meningkat menjadi 59,7 persen.

Sementara itu Kepala BATAN Dr. Hudi Hastowo menyatakan saat ini BATAN akan terus menerus melakukan sosialisasi PLTN seperti amanat yang tercantum dalam Inpres No.1 Tahun 2010. Saat ini sedang dilakukan penelitian lokasi calon tapak di provinsi Bangka Belitung (Babel) terutama di kabupaten Bangka Barat dan Bangka Selatan. Menurutnya sampai saat ini dukungan masyarakat Babel dari pemerintah daerah, DPRD, hingga masyarakat luas sangat bagus.

Karena itu ia menepis keraguan atas pengelolaan limbah radioaktif yang dapat membahayakan lingkungan. PLTN juga termasuk energi bersih karena tidak menghasilkan CO2 dalam pembangkitan energi listriknya karena berasal dari reaksi inti dan bukan reaksi kimia. Ia juga menegaskan pentingnya Security of Energy Supply, sehingga tidak perlu bangga untuk memiliki energi, tetapi bagaimana menguasai energi.(faisal/sir)


Poskota

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More