BATAM � Tim eksplorasi Flora LIPI (Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia) menemukan tanaman sejenis anggrek berukuran besar
atau anggrek raksasa, Grammatophyllum Speciosum Blume, di hutan Batam
saat melakukan identifi kasi fl ora untuk kebutuhan Kebun Raya Batam.
Anggrek raksasa tersebut termasuk tanaman langka yang harus dilestarikan. Tim Eksplorasi LIPI, Yupi Isnaini, mengatakan anggrek raksasa dengan nama latin Grammatophyllum tersebut ditemukan di Hutan Lindung Sei Harapan Batam, di pokok pohon meranti. Hanya terdapat beberapa tanaman saja di area tersebut.
"Anggrek raksasa yang ditemukan di Batam hidup menumpang di pohon meranti dan termasuk tanaman langka," kata dia di Batam, Senin (17/6). Menurut Yupi, penemuan anggrek raksasa di hutan Batam termasuk mengejutkan karena hutan tersebut bukan habitat tanaman anggrek.
Untuk itu, LIPI akan mempelajari tanaman tersebut apakah sama dengan jenis anggrek yang tumbuh di daerah lain. Anggrek raksasa atau Grammathophyllum Speciosum Blume dikenal juga dengan giant orchid atau anggrek tebu karena perawakannya mirip dengan tanaman tebu. Anggrek ini merupakan tanaman langka yang tumbuh di habitat spesifi k. [gus/N-1]
Anggrek raksasa tersebut termasuk tanaman langka yang harus dilestarikan. Tim Eksplorasi LIPI, Yupi Isnaini, mengatakan anggrek raksasa dengan nama latin Grammatophyllum tersebut ditemukan di Hutan Lindung Sei Harapan Batam, di pokok pohon meranti. Hanya terdapat beberapa tanaman saja di area tersebut.
"Anggrek raksasa yang ditemukan di Batam hidup menumpang di pohon meranti dan termasuk tanaman langka," kata dia di Batam, Senin (17/6). Menurut Yupi, penemuan anggrek raksasa di hutan Batam termasuk mengejutkan karena hutan tersebut bukan habitat tanaman anggrek.
Untuk itu, LIPI akan mempelajari tanaman tersebut apakah sama dengan jenis anggrek yang tumbuh di daerah lain. Anggrek raksasa atau Grammathophyllum Speciosum Blume dikenal juga dengan giant orchid atau anggrek tebu karena perawakannya mirip dengan tanaman tebu. Anggrek ini merupakan tanaman langka yang tumbuh di habitat spesifi k. [gus/N-1]
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.