DALAM rangka mengembangkan fasilitas perawatan pesawat dan pendukungnya untuk aktifitas maintenance, repair, overhaul (MRO), PT GMF AeroAsia memilih Batam, Kepulauan Riau.
Fasilitas perawatan pesawat ini rencananya dibangun di atas lahan milik Badan Pengusahaan (BP) Batam di kawasan Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam.
Kerjasama pembangunan hangar dan fasilitas pendukung ini ditandatangani Direktur Utama PT GMF AeroAsia, Richard Budihadianto dan Kepala BP Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, Mustofa Widjaja di Kantor BP Batam, Jumat (7/6/2013).
Menurut Richard, GMF memilih Batam sebagai salah satu lokasi pengembangan kapasitas perawatan pesawat karena banyak faktor yang sangat mendukung.
Menurut Richard, GMF memilih Batam sebagai salah satu lokasi pengembangan kapasitas perawatan pesawat karena banyak faktor yang sangat mendukung.
Sebagai kawasan Zone Ekonomi Eksklusif (ZEE), pertumbuhan industri nasional maupun internasional di Batam sangat signifikan.
Pertumbuhan ini berdampak pada perkembangan industri penerbangan dengan semakin banyaknya airlines nasional maupun internasional yang memiliki rute penerbangan ke daerah ini.
“Secara geografis, Batam sangat strategis karena menjadi salah satu pintu gerbang masuk Indonesia,” ungkap Richard dalam siaran pers yang diterima PelitaOnline.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.