Jakarta: Pengusaha Hashim Djojohadikusuma, adik kandung Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, ditunjuk Pemprov DKI sebagai Kepala Pengawas Taman Margasatwa Ragunan (TMR) yang baru.
Alasan Pemprov DKI menunjuk Hashim untuk menduduki jabatan di BUMD tersebut guna memperbaiki kinerja dan manajemen TMR.
Pasalnya, menurut Wakil Gubernur (Wagub) DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), kondisi TMR dan manajemennya sekarang ini memprihatinkan sehingga perlu perbaikan kinerjanya.
Ahok di Balai Kota DKI, Kamis (27/6), mengatakan pihaknya punya rencana untuk mengubah TMR menjadi kebun binatang internasional sama dengan Singapore Zoo yang kini sudah mendunia dan sangat dikenal banyak negara.
“Nanti kami inginkan TMR menjadi seperti Singapore Zoo. Di sana mereka punya lahan sekitar 20 hektare, ada berbagai hiburan untuk para pengunjung. Termasuk ada Safari Night. Nanti Ragunan harus menjadi seperti itu,” tegas Ahok.
Dari laporan yang diterima, lanjut Ahok, kualitas kebun binatang menjadi ikon Kota Jakarta itu memprihatinkan.
Baik kualitas lahan, kandang maupun binatang-binatangnya kurang terurus dan tidak terawat dengan baik.
Padahal setiap tahun, jelasnya, Pemprov DKI selalu mengalokasikan dana cukup besar buat perawatan dan pemeliharaan binatang serta perawatan lokasi TMR. Tahun ini saja, Pemprov DKI mengalokasikan anggaran sebesar Rp40 miliar.
“Makanya kita taruh pengusaha di dalamnya. Pengusaha yang punya hati untuk merawat hewan atau binatang-binatang di Ragunan. Sehingga kita bisa lihat penggunaan anggaran yang transparan. Selama ini kurang transparan. Makanya kita masukkan orang kita di dalam guna mempelajarinya melalui sistem pengawasan yang ketat,” ujar Ahok.
Dia mengakui, pihaknya belum pernah melihat secara langsung kondisi Ragunan. Tetapi dari laporan yang diterimanya, kondisi TMR memang kurang baik. Karena itulah, Wagub mengharapkan Hashim dapat meningkatkan kualitas TMR dan kualitas kesehatan binatang-binatang yang ada di sana.
“Kita taruh Pak Hashim, karena nggak mungkin korupsi. Dan dia memang hobinya mengurusi binatang. Tidak hanya itu, jaringan dia ke negara-negara lain tinggi. Kita harapkan, dia mampu menjalin kerja sama antar kebun binatang dari negara-negara lain,” tutur Ahok.
Hashim juga ditugaskanmelakukan audit terhadap anggaran dan lahan. Pasalnya, terdengar kabar ada lahan di Ragunan yang dijual. Hashim diminta menginventarisasi aset Ragunan, termasuk sebanyak 2 ribu binatang-binatang yang ada dalam kandang TMR. (Selamat Saragih)
Alasan Pemprov DKI menunjuk Hashim untuk menduduki jabatan di BUMD tersebut guna memperbaiki kinerja dan manajemen TMR.
Pasalnya, menurut Wakil Gubernur (Wagub) DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), kondisi TMR dan manajemennya sekarang ini memprihatinkan sehingga perlu perbaikan kinerjanya.
Ahok di Balai Kota DKI, Kamis (27/6), mengatakan pihaknya punya rencana untuk mengubah TMR menjadi kebun binatang internasional sama dengan Singapore Zoo yang kini sudah mendunia dan sangat dikenal banyak negara.
“Nanti kami inginkan TMR menjadi seperti Singapore Zoo. Di sana mereka punya lahan sekitar 20 hektare, ada berbagai hiburan untuk para pengunjung. Termasuk ada Safari Night. Nanti Ragunan harus menjadi seperti itu,” tegas Ahok.
Dari laporan yang diterima, lanjut Ahok, kualitas kebun binatang menjadi ikon Kota Jakarta itu memprihatinkan.
Baik kualitas lahan, kandang maupun binatang-binatangnya kurang terurus dan tidak terawat dengan baik.
Padahal setiap tahun, jelasnya, Pemprov DKI selalu mengalokasikan dana cukup besar buat perawatan dan pemeliharaan binatang serta perawatan lokasi TMR. Tahun ini saja, Pemprov DKI mengalokasikan anggaran sebesar Rp40 miliar.
“Makanya kita taruh pengusaha di dalamnya. Pengusaha yang punya hati untuk merawat hewan atau binatang-binatang di Ragunan. Sehingga kita bisa lihat penggunaan anggaran yang transparan. Selama ini kurang transparan. Makanya kita masukkan orang kita di dalam guna mempelajarinya melalui sistem pengawasan yang ketat,” ujar Ahok.
Dia mengakui, pihaknya belum pernah melihat secara langsung kondisi Ragunan. Tetapi dari laporan yang diterimanya, kondisi TMR memang kurang baik. Karena itulah, Wagub mengharapkan Hashim dapat meningkatkan kualitas TMR dan kualitas kesehatan binatang-binatang yang ada di sana.
“Kita taruh Pak Hashim, karena nggak mungkin korupsi. Dan dia memang hobinya mengurusi binatang. Tidak hanya itu, jaringan dia ke negara-negara lain tinggi. Kita harapkan, dia mampu menjalin kerja sama antar kebun binatang dari negara-negara lain,” tutur Ahok.
Hashim juga ditugaskanmelakukan audit terhadap anggaran dan lahan. Pasalnya, terdengar kabar ada lahan di Ragunan yang dijual. Hashim diminta menginventarisasi aset Ragunan, termasuk sebanyak 2 ribu binatang-binatang yang ada dalam kandang TMR. (Selamat Saragih)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.