blog-indonesia.com

Rabu, 08 Februari 2012

Pro-Kontra Ahli Atas Bra Warsito

TEMPO/Dwianto Wibowo

TEMPO.CO
, Jakarta - Sejak mendapat perhatian luas dari media, bra pembasmi kanker ciptaan Warsito P. Taruno menuai pro dan kontra. Onkolog tak begitu saja percaya bahwa kanker bisa disembuhkan total.

Para onkolog atau dokter ahli kanker berhati-hati menyikapi temuan Warsito yang diklaim bisa menyembuhkan kanker payudara itu. “Temuan itu belum memenuhi persyaratan untuk diujicobakan kepada manusia,” kata Walta Gautama, dokter spesialis kanker Rumah Sakit Dharmais.

Menurut Walta, kutang itu harus menjalani uji klinis dan uji kasus. Setelah itu, dipresentasikan kepada ahli onkologi, pengujian alat medis di laboratorium, tahapan menghantam kanker, hingga uji coba ke makhluk hidup lain, seperti binatang. “Setelah itu, baru layak dicoba ke manusia,” kata dia.

Soal cerita sukses alat itu yang menghilangkan kanker payudara Suwarni, kakak Warsito, Walta meragukannya. “Kami sudah sekian lama di bidang ini saja susah mengkategorikan sembuh dari kanker,” ujarnya.

Menurut Walta, sejauh ini, dunia medis modern belum menemukan terapi terbaik untuk menyembuhkan kanker. “Hampir tidak ada sembuh seratus persen,” kata dia.

Sementara itu, dari sisi radiologi, alat kerja kutang Warsito mendapat apresiasi dan bisa dijelaskan secara ilmiah. “Memang masuk akal dan bisa diterapkan selain di dunia keilmuan saja,” kata ahli radiologi Universitas Gadjah Mada, Gede Bayu Suparta.

Menurut Gede, prinsip listrik yang membangkitkan gelombang elektromagnetik bisa diatur sehingga menghasilkan resonansi frekuensi yang diinginkan. “Yakni sel-sel yang hendak dituju,” kata ahli fisika ini.

Gede yang juga penemu kendali sistem radiografi digital mendukung temuan Warsito. “Gelombang listrik tidak berbahaya, tapi bisa mengubah struktur atom,” kata dia.

Warsito sendiri mengakui, kutang pembunuh kankernya belum diujicobakan ke hewan terlebih dahulu. “Memang seharusnya diuji klinis, dicobakan ke hewan,” kata dia.(TITO SIANIPAR)



TEMPO.CO

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More