Legislatif Rusia telah membentuk Kelompok Persahabatan Dewan Federal Federasi Rusia – Dewan Perwakilan Daerah RI. Kelompok yang dipimpin oleh senator Liliya S. Gumerova ini siap mendukung kerja sama antara Indonesia dengan ‘Negeri Beruang Merah.’
Kelompok ini dibentuk sebagai pelaksanaan MoU Kerjasama Dewan Federasi – Federasi Rusia (DFFR) dengan Dewan Perwakilan Daerah RI yang ditandatangani di Jakarta, 12 November 2014 lalu. Dalam hirarki kenegaraan Rusia, DFFR menempati peringkat ketiga setelah institusi Presiden dan Duma Negara (Parlemen) Rusia.
“Kelompok Persahabatan ini terdiri dari ketua, sekretaris eksekutif dan 6 anggota. Kelompok ini dibentuk Ketua DFFR, Valentina Matvienko guna memajukan hal-hal terkait kerjasama legislasi kedua negara. Mudah-mudahan pihak Indonesia (DPD RI) dapat membentuk Kelompok Persahabatan serupa sehingga kami dapat cepat berinteraksi,” ujar Liliya dalam rilis yang dikirimkan oleh KBRI Moskow, Kamis (19/3/2015).
Liliya menjabat sebagai Wakil PM di negara bagian Bashkortostan, Rusia. Perempuan berusia 43 tahun ini juga merupakan Wakil I Ketua Komite bidang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Kebudayaan DFFR.
Kesiapan Liliya dalam bekerjasama dengan mitranya DPD-RI diucapkan saat bertemu Dubes RI Djauhari Oratmangun di kantor DFFR, Moskow. Dubes Djauhari mengucapkan selamat atas pembentukan Kelompok Persahabatan dan mengapresiasi kesediaan DFFR mendukung berbagai kerja sama bilateral yang ada.
“Kerja sama DPD RI dengan DFFR sebagai badan legislatif telah melengkapi kerjasama pada 2 pilar lainnya, yakni pilar eksekutif berupa pertemuan Presiden RI-Presiden Rusia di Beijing 10 November 2014 dan pilar yudikatif berupa pertemuan Ketua MA RI-Ketua MA Rusia dan pertemuan Ketua MK RI-Ketua MK Rusia di Moskow dan St. Petersburg pada Oktober-November 2014,” jelas Dubes Djauhari. Dubes Djauhari juga menjelaskan beberapa kerja sama kedua negara yang perlu dikembangkan, seperti kerja sama antar kota atau antar provinsi Sister City antara Yogyakarta-St. Petersburg, DKI Jakarta-Moskow, Makasar-Oryol dan rencana kerja sama antara Surabaya-Vladivostok, Jawa Timur-Republik Tatarstan dan Palembang-Krasnoyarsk/Tyumen. Ada pula rencana Sidang Komisi Bersama ke-10 RI-Rusia di Kazan pada 7-9 April 2015 serta rencana peringatan HUT ke-65 Hubungan Diplomatik RI–Rusia dan HUT ke-70 Kemerdekaan RI.
Senator Liliya S.Gumerova menyambut baik pandangan Dubes Djauhari bagi peningkatan kerjasama antar daerah dan siap memberikan bantuan yang diperlukan sesuai kompetensi yang dimiliki.
“Kelompok Persahabatan DFFR dengan senang hati akan hadir pada undangan peringatan hari-hari nasional Indonesia,” ujar Liliya.
Kelompok ini dibentuk sebagai pelaksanaan MoU Kerjasama Dewan Federasi – Federasi Rusia (DFFR) dengan Dewan Perwakilan Daerah RI yang ditandatangani di Jakarta, 12 November 2014 lalu. Dalam hirarki kenegaraan Rusia, DFFR menempati peringkat ketiga setelah institusi Presiden dan Duma Negara (Parlemen) Rusia.
“Kelompok Persahabatan ini terdiri dari ketua, sekretaris eksekutif dan 6 anggota. Kelompok ini dibentuk Ketua DFFR, Valentina Matvienko guna memajukan hal-hal terkait kerjasama legislasi kedua negara. Mudah-mudahan pihak Indonesia (DPD RI) dapat membentuk Kelompok Persahabatan serupa sehingga kami dapat cepat berinteraksi,” ujar Liliya dalam rilis yang dikirimkan oleh KBRI Moskow, Kamis (19/3/2015).
Liliya menjabat sebagai Wakil PM di negara bagian Bashkortostan, Rusia. Perempuan berusia 43 tahun ini juga merupakan Wakil I Ketua Komite bidang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Kebudayaan DFFR.
Kesiapan Liliya dalam bekerjasama dengan mitranya DPD-RI diucapkan saat bertemu Dubes RI Djauhari Oratmangun di kantor DFFR, Moskow. Dubes Djauhari mengucapkan selamat atas pembentukan Kelompok Persahabatan dan mengapresiasi kesediaan DFFR mendukung berbagai kerja sama bilateral yang ada.
“Kerja sama DPD RI dengan DFFR sebagai badan legislatif telah melengkapi kerjasama pada 2 pilar lainnya, yakni pilar eksekutif berupa pertemuan Presiden RI-Presiden Rusia di Beijing 10 November 2014 dan pilar yudikatif berupa pertemuan Ketua MA RI-Ketua MA Rusia dan pertemuan Ketua MK RI-Ketua MK Rusia di Moskow dan St. Petersburg pada Oktober-November 2014,” jelas Dubes Djauhari. Dubes Djauhari juga menjelaskan beberapa kerja sama kedua negara yang perlu dikembangkan, seperti kerja sama antar kota atau antar provinsi Sister City antara Yogyakarta-St. Petersburg, DKI Jakarta-Moskow, Makasar-Oryol dan rencana kerja sama antara Surabaya-Vladivostok, Jawa Timur-Republik Tatarstan dan Palembang-Krasnoyarsk/Tyumen. Ada pula rencana Sidang Komisi Bersama ke-10 RI-Rusia di Kazan pada 7-9 April 2015 serta rencana peringatan HUT ke-65 Hubungan Diplomatik RI–Rusia dan HUT ke-70 Kemerdekaan RI.
Senator Liliya S.Gumerova menyambut baik pandangan Dubes Djauhari bagi peningkatan kerjasama antar daerah dan siap memberikan bantuan yang diperlukan sesuai kompetensi yang dimiliki.
“Kelompok Persahabatan DFFR dengan senang hati akan hadir pada undangan peringatan hari-hari nasional Indonesia,” ujar Liliya.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.