JAKARTA--MICOM: Hebohnya pernyataan Menkominfo Tifatul Sembiring yang akan membatasi konten social media seperti Twitter menuai reaksi keras dari pecinta social media.
Menanggapi pernyataan Menkominfo tersebut, Ketua Komisi I DPR yang membidangi Komunikasi dan Informatika Mahfudz Siddiq mengatakan pernyataan Tifatul hanyalah wacana.
"Itu hanya lontaran wacana. Sulit mengontrol social media karena sifatnya yang terbuka dan lintas ruang," kata Mahfudz dalam pesan elektronik kepada mediaindonesia.com, Sabtu (16/7).
Menurut Wasekjen PKS tersebut, pemerintah semestinya memiliki cara pandang dan berpikir untuk bisa memanfaatkan social media seperti Twitter dan Facebook untuk wadah komunikasi dengan masyarakat. Sehingga, pemerintah secara tidak langsung bisa mengerti keinginan rakyatnya.
"Justru pemerintah harus berpikir bagaimana mendayagunakan social media sebagai sarana komunikasi baru untuk pembangunan dan partisipasi masyarakat," tambahnya.
Social media tidak bisa dihentikan karena pesatnya kemajuan teknologi yang mewajibkan masyarakat untuk berinteraksi dan mengenal teknologi tersebut.
Kegiatan mereka, menurut Mahfudz, bisa digunakan pemerintah untuk melakukan komunikasinya.
"Generasi muda sekarang menjelma sebagai connected people akibat kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Social media jadi ruang baru hidup mereka yang harus diberdayakan dan didayagunakan," ucapnya. (*/OL-9)
• MediaIndonesia
TNI AL Siapkan 80 Unit Maung MV3 Pindad Jadi Kendaraan Dinas
-
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengungkapkan
bahwa pihaknya menyiapkan 80 unit mobil Maung buatan PT Pindad versi
terakhir, y...
18 jam yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.