Facebook CEO, Mark Zuckerberg. AP Photo/Paul Sakuma
TEMPO Interaktif, Jakarta - Situs layanan jejaring sosial terbesar di dunia, Facebook, belum berencana mendirikan kantor di Indonesia. Padahal, Indonesia menduduki posisi kedua dalam jumlah pengguna Facebook di dunia.
Menurut Kepala Pertumbuhan Internasional Facebook, Javier Olivan, Indonesia masih ketinggalan dalam hal pengembangan produk yang dipasarkan melalui Facebook. Inilah yang membuat Facebook belum merasa perlu membuat kantor di Indonesia. "Jumlah 40 juta pengguna belum berarti ladang bisnis yang baik bagi perusahaan," kata Javier Olivan dalam konferensi IdByte di Pacific Place, Jakarta, Kamis 14 Juli 2011.
Namun, kata Javier, Indonesia masih memiliki ruang untuk berkembang. "Kami ingin memperluas jaringan ini," ujarnya. Agar tujuan itu tercapai, Facebook akan mendirikan kantor di salah satu pusat perekonomian Asia Tenggara, yaitu Singapura. Negeri jiran itu akan menambah jumlah kantor internasional Facebook yang saat ini telah berdiri di 17 negara di dunia.
Facebook diluncurkan sejak tahun 2004 oleh Mark Zuckerberg. Selama 7 tahun, pengguna Facebook berkembang hingga 750 juta. Jumlah pengguna situs Facebook asal Indonesia sendiri hanya kalah dari negara asal Facebook, yaitu Amerika Serikat.
Meski menjadi situs jejaring sosial terbesar di dunia, Facebook terus mengembangkan diri. Baru-baru ini mereka menambah fitur video chat dengan menggandeng Skype. Dalam beberapa hari belakangan sejumlah media teknologi dan gadget juga mengungkap Facebook kemungkinan akan menambah fitur baru lagi: layanan musik. [ANTON WILLIAM]
• TEMPOInteraktif
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.