blog-indonesia.com

Sabtu, 16 Juli 2011

Hati-hati, Penipuan Berkedok Pemesanan Tiket Konser

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah pesan berantai melaui pesan singkat BlackBerry Messenger (BBM) atau SMS terkait pembelian tiket murah, perlu diwaspadai.

Penipuan berkedok tiket murah itu dialami aktris muda Indonesia berinisial AN bersama rekannya sehingga mengalami kerugian Rp 5 juta.

"Awalnya memang kami sedang mencari tiket untuk konser Linkin Park melalui sebuah website tiket," terang A yang menghubungi Tribunnews, Sabtu(16/7/2011).

Menurutnya, setelah temanya mengutak-atik internet mencari tiket box Linkin Park, tiba-tiba dia mendapatkan sebuah pesan singkat yang berisikan "Saksikan LIVE Konser 'LINKIN PARK A THOUSAND SUN 2011'21/09/2011 di STADIUM Utama GBK.Info Pemesanan Ticket: www.parkticket.webs.com atau Hub (0812-8635-5767)"

"Setelah ada sms itu, akhirnya A langsung membuka situs tersebut sekaligus mengkontak nomor dibawahnya yang memberikan harga tiket sedikit lebih murah," tambah A.

Sejurus kemudian, A dan rekannya mendapatkan sms balasan mengenai harga tiket dan posisi duduk pada konser tersebut.

"Harga Ticket Konser LINKIN PARK di GBK: VVIP Rp 4.000.000, Festival Rp 1.200.000, Green Rp 1.000.000, Blue Rp 1.900.000, Yellow Rp 2.500.000, Orange Rp 550.000, Purple Rp 750.000 , Info Resmi Penjualan Ticket kunjungi Website kami di www.parkticket.webs.com Thx,"

Walhasil A dan rekannya langsung melakukan booking tiket dengan total transaksi mencapai Rp 5 juta dengan melakukan transaksi ke no rekening Bank BNI atas nama Eman Suherman No rekening 0222328508.

Berharap setelah beberapa waktu tiket yang pesannya melaui online bisa langsung diambil ternyata, hingga saat ini A dan rekannya tak menerima tiket yang dipesannya. Bahkan menjadi tak jelas keberadaannya.

"Begitu kami hubungi ke nomor HP yang ada, mereka malah berkelit dan tak mau mengembalikan uang kami, bahkan mereka langsung menutup no telp yang kami hubungi ketika kami tanya tentang alamat dan sponsor mereka," terang A.

Untuk itu, A dan rekannya hanya bisa berharap sang pelaku bisa mengembalikan uang yang mereka transfer tersebut.

"Kami bingung, mau lapornya soalnya kan alamat dan pelakunya ngak ada, jadi mau gimana pun saya juga Bingung," terangnya.

Untuk itu dirinya pun menghimbau untuk semua masyarakat agar berhati-hati dalam melakukan transaksi melalui dunia maya ataupun telepon.


Tribunnews

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More