✈ Mempercepat pelaksanaan rencana investasi, perdagangan, dan kerja sama bilateral
Karyawan PTDI membentuk lempeng metal menjadi komponen pesawat terbang di metal forming shop, PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Jumat (14/2/2014). ☆
Indonesia dan Rusia terus melakukan penjajakan kerja sama di berbagai bidang.
Salah satu yang diminati Rusia adalah kerja sama pembuatan komponen Sukhoi dengan PT Dirgantara Indonesia (PT DI).
"Kami bersedia untuk berbicara dengan PT Dirgantara Indonesia untuk memproduksikan komponennya di sini," kata Menteri Industri dan Perdagangan Rusia Denis Valentinovich Manturov seperti dikutip dari siaran pers DPD RI, Jakarta, Senin (11/1/2016).
Pernyataan Manturov itu diucapkan saat dirinya bertemu dengan Ketua DPD RI Irman Gusman pada Jumat (8/1/2016) seusai menemui Presiden Joko Widodo.
Rusia berniat menggandeng PT DI untuk memproduksi pesawat Superjet 100 dan MDS-21 yang bisa dimulai pada tahun 2018.
Dalam kunjungannya ke DPD itu, Manturov menyatakan bahwa sudah ada peta jalan untuk mengawal kerja sama bilateral yang dihasilkan oleh Komite Bersama Indonesia-Rusia.
Sementara itu, Irman berharap, peta jalan tersebut bisa mempercepat pelaksanaan rencana investasi, perdagangan, dan kerja sama bilateral.
Karyawan PTDI membentuk lempeng metal menjadi komponen pesawat terbang di metal forming shop, PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Jumat (14/2/2014). ☆Indonesia dan Rusia terus melakukan penjajakan kerja sama di berbagai bidang.
Salah satu yang diminati Rusia adalah kerja sama pembuatan komponen Sukhoi dengan PT Dirgantara Indonesia (PT DI).
"Kami bersedia untuk berbicara dengan PT Dirgantara Indonesia untuk memproduksikan komponennya di sini," kata Menteri Industri dan Perdagangan Rusia Denis Valentinovich Manturov seperti dikutip dari siaran pers DPD RI, Jakarta, Senin (11/1/2016).
Pernyataan Manturov itu diucapkan saat dirinya bertemu dengan Ketua DPD RI Irman Gusman pada Jumat (8/1/2016) seusai menemui Presiden Joko Widodo.
Rusia berniat menggandeng PT DI untuk memproduksi pesawat Superjet 100 dan MDS-21 yang bisa dimulai pada tahun 2018.
Dalam kunjungannya ke DPD itu, Manturov menyatakan bahwa sudah ada peta jalan untuk mengawal kerja sama bilateral yang dihasilkan oleh Komite Bersama Indonesia-Rusia.
Sementara itu, Irman berharap, peta jalan tersebut bisa mempercepat pelaksanaan rencana investasi, perdagangan, dan kerja sama bilateral.
✈ Kompas
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.