Petugas kepolisian mengamankan lokasi ledakan di kawasan Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1). Sejumlah teroris melakukan penyerangan terhadap beberapa gedung dan pos polisi di kawasan Sarinah yang mengakibatkan sejumlah korban tewas dan luka-luka. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Mohammad Iqbal di Jakarta, Kamis sore merilis data korban ledakan bom di Jl Thamrin, Jakarta Pusat yang hingga kini berjumlah 31 orang.
Ia menjelaskan data korban sementara total 31 orang terdiri dari korban luka sebanyak 24 orang dan meninggal dunia sebanyak tujuh orang.
Dari 24 korban luka terdiri dari :
a) lima anggota Polri.
b) empat warga asing terdiri dari satu orang Belanda, satu orang Austria, satu orang Jerman, satu orang Aljazair.
c) 15 warga Sipil.
Dari tujuh meninggal dunia diduga lima diantaranya pelaku, terdiri dari:
a) satu WNA dari Kanada.
b) enam WNI.
Adapun ke 31 korban luka saat ini berada di rumah sakit dengan perincian sebagai berikut :
1. RSCM merawat empat korban yakni satu anggota Polri dan tiga warga sipil.
2. RS Gatot Subroto merawat sembilan korban yakni dua anggota Polri dan lima warga sipil.
3. RS Abdi Waluyo merawat enam korban yakni satu anggota Polri, satu sekuriti Polda, tiga warga sipil dan dua warga asing (Jerman dan Austria).
4. RS Kramat Jati menampung tujuh korban meninggal belum. teridentifikasi masih proses otopsi.
5. RS Husada merawat satu warga.
6. RS Tarakan merawat satu warga.
7. RS MMC merawat tiga orang.
Adapun nama-nama korban adalah:
Di RS. Gatot subroto
1. Aiptu Dodi Maryadi - anggota polantas, luka tembak di perut.
2. Aiptu Budiyono - anggota provost Jakarta Pusat, luka tembak di perut.
3. Aiptu Budi Rachmat, anggota polantas. luka tembak di dada kiri.
4. Anggun Antiasari, luka kaki kanan.
5. Chairul, luka punggung kanan dan tangan kanan.
6. Yohanen Antonius Maria, WNA Belanda, luka tangan kiri patah dan tempurung kaki pecah.
7. Morat Armeswali, WNA Aljazair, luka di dada kiri dan kaki kiri patah.
8. Agus Kurnia, luka di kepala.
9. Permana, luka punggung kiri.
Yang dirawat di RSCM adalah:
1. Aiptu Deni - anggota lantas, luka di kaki.
2. Indah Pustpita Sari, luka di kening sebelah kiri dan perut memar.
3. Mira Puspita, luka kaki kanan dan jilbab terbakar.
4. Venosia Dyah Mavianti, luka robek di kepala belakang.
Korban dirawat Di RS Abdi Waluyo adalah:
1. Aiptu Suhadi - anggota lantas, luka tembak di punggung dua kali.
2. Rais, sekurity kafe Starbucks, luka tembak di kepala.
3. Aldi Tardiansyah, sekuriti kafe Starbucks, luka serpihan di telinga.
4. Afrizal, luka serpihan di dahi dan siku kiri.
5. Stoifl, WNA austria, luka robek pergelangan tangan kanan dan kiri.
6. Frank Feunen, WNA Jerman luka robek di dahi dan leher.
RS Husada merawat:
1. Rititwi Putra, luka punggung kiri belakang.
RS Tarakan merawat:
1. Brigadir Suminto - anggota polantas, luka tembak di tangan sebelah kiri tembus ke ketiak.
RS MMC
1. Adi Saputro, luka kepala bagian kiri.
2. Jhon, trauma.
3. Miss. Meisy Sabartian, luka bagian mata kaki kiri.
Seorang warga Aljazair dirawat di RSPAD
Petugas kepolisian melakukan penyisiran saat pengejaran terhadap pelaku penyerangan di kawasan Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1). Sejumlah teroris melakukan penyerangan terhadap beberapa gedung dan pos polisi di kawasan Sarinah yang mengakibatkan sejumlah korban tewas dan luka-luka. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa).
Seorang warga negara asing asal Al-Jazair bernama Morat Armeswali menjadi salah satu korban yang dirawat di RSPAD Gatot Subroto dalam peristiwa teror di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.
Morat merupakan "Mr-X" yang sebelumnya sempat diberitakan dalam data sembilan korban yang dirujuk di RSPAD Gatot Subroto.
Berdasarkan informasi dari RSPAD Gatot Subroto, Morat mengalami luka di dada kiri dan kaki kiri patah.
Dengan demikian, total RSPAD Gatot Subroto merawat dua warga negara asing (WNA).
Selain Morat, RSPAD juga merawat warga negara Belanda Johannes Antonius Maria yang menderita tangan kiri patah dan tempurung kaki pecah.
Sementara itu, penjagaan di sekitar UGD RSPAD juga masih sangat ketat oleh TNI maupun Polri dengan persenjataan lengkap.
Sampai saat ini, pihak RSPAD belum memberikan informasi terkait dengan kondisi para korban tersebut.
Netizen bersatu lewat #KamiTidakTakut
Masyarakat pengguna internet bersatu lewat tanda pagar #KamiTidakTakut menyikapi ledakan yang terjadi di kawasan Thamrin, Kamis (14/1) siang.
"Semoga ini yang terakhir. Basmi teroris hingga ke akar2nya! #KamiTidakTakut," cuit seorang pengguna Twitter bernama Indra Hydrant.
Tagar #KamiTidakTakut menjadi salah satu trending topic dan ditulis sekitar 77,4 ribu kali.
Netizen Dita Anindia mengapresiasi kerja aparat keamanan yang bertugas sambil menggunakan tagar tersebut.
"Terima kasih aparat dan tim gabungan. Semoga selali diberikan keselamatan dan kesehatan selama bertugas. Respect! #KamiTidakTakut #IndonesiaUnite," kata dia.
"Senang melihat pemerintah kompak dan rakyat juga jadi tidak takut. #KamiTidakTakut," kata @bonapaltius.
Figur terkenal baik penyanyi maupun aktris turut mencuit pesan tersebut untuk menunjukkan mereka tidak menyetujui kejadian tersebut maupun untuk membangkitkan semangat.
Jebolan Indonesian Idol Kamasean Matthews menilai tujuan dari terorisme adalah menyebarkan ketakutan.
"Tujuan terorisme itu menyebarkan teror, membuat kita takut. Bersama, dengan Tuhan, kita tidak terkalahkan. #KamiTidakTakut, # kata @Kamasean07.
Sutradara Joko Anwar meski tidak membubuhkan tagar tersebut, mencuit "we know no fear", yang berarti kami tidak takut, sambil menunggah foto penjaja makanan di jalan.
Rapper JFlow mengunggah meme berupa tulisan "jauhi mall karena belum gajian" sambil memberi tagar #KamiTidakTakut #jakartatersenyum dan #jakartanyanteaje.
Figur publik lainnya tidak mencantumkan tagar tersebut namun juga menyatakan semangat mereka menyikapi serangan tersebut.
Aktor dan penyanyi Pandji Pragiwaksono menggunakan tagar #jakartaberani sambil mengunggah gambar yang memuat tulisan yang sama.
"Kami Indonesia, kami bersatu dan tidak takut," cuit aktris Olga Lydia.
Personel Slank Ridho Hafieds menulis tidak boleh takut terhadap teroris.
"Negara dan rakyat gak boleh kalah dengan aksi teror, tetap waspada ya," kata dia.
WNA korban ledakan Thamrin berpaspor Kanada
Kabid Pusdokkes Mabes Polri Kombes Pol Anton Castillani (kiri) dan Wakil Kepala RS Bhayangkari Polri Kramatjati Kombes Pol Rusdianto (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan terkait tujuh jenazah korban ledakan kawasan Sarinah di Jakarta, Kamis (14/1/2016). (ANTARA News/Gilang Galiartha)
Wakil Kepala RS Bhayangkara Tk. I Said R. Sukanto, Kombes Pol Rusdianto, mengungkapkan bahwa salah satu jenazah korban rangkaian peristiwa ledakan di kawasan Sarinah Thamrin merupakan warga negara Kanada.
"Untuk yang WNA, dari paspornya diketahui bahwa yang bersangkutan berasal dari Kanada," kata Rusdianto di RS Polri, Kramatjati, Jakarta, Kamis.
Sementara itu enam jasad korban lainnya merupakan WNI meski pihak RS bersama tim DVI Laboratoriun Forensik Mabes Polri masih melakukan identifikasi terhadap keenam jasad tersebut.
Rusdianto juga menyampaikan bahwa seluruh jenazah yang dibawa ke Instalasi Forensik RS Polri berjenis kelamin laki-laki.
"Di enam jenazah terdapat KTP tetapi masih kami pastikan apakah datanya sesuai dengan jasadnya," kata Rusdianto.
Ketujuh jenazah yang dibawa ke RS Polri itu tiba dalam tiga gelombang, yakni empat jenazah pada pukul 13.45 WIB, dua jenazah pada pukul 13.55 WIB dan satu jenazah terakhir pada pukul 14.38 WIB.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Mohammad Iqbal di Jakarta, Kamis sore merilis data korban ledakan bom di Jl Thamrin, Jakarta Pusat yang hingga kini berjumlah 31 orang.
Ia menjelaskan data korban sementara total 31 orang terdiri dari korban luka sebanyak 24 orang dan meninggal dunia sebanyak tujuh orang.
Dari 24 korban luka terdiri dari :
a) lima anggota Polri.
b) empat warga asing terdiri dari satu orang Belanda, satu orang Austria, satu orang Jerman, satu orang Aljazair.
c) 15 warga Sipil.
Dari tujuh meninggal dunia diduga lima diantaranya pelaku, terdiri dari:
a) satu WNA dari Kanada.
b) enam WNI.
Adapun ke 31 korban luka saat ini berada di rumah sakit dengan perincian sebagai berikut :
1. RSCM merawat empat korban yakni satu anggota Polri dan tiga warga sipil.
2. RS Gatot Subroto merawat sembilan korban yakni dua anggota Polri dan lima warga sipil.
3. RS Abdi Waluyo merawat enam korban yakni satu anggota Polri, satu sekuriti Polda, tiga warga sipil dan dua warga asing (Jerman dan Austria).
4. RS Kramat Jati menampung tujuh korban meninggal belum. teridentifikasi masih proses otopsi.
5. RS Husada merawat satu warga.
6. RS Tarakan merawat satu warga.
7. RS MMC merawat tiga orang.
Adapun nama-nama korban adalah:
Di RS. Gatot subroto
1. Aiptu Dodi Maryadi - anggota polantas, luka tembak di perut.
2. Aiptu Budiyono - anggota provost Jakarta Pusat, luka tembak di perut.
3. Aiptu Budi Rachmat, anggota polantas. luka tembak di dada kiri.
4. Anggun Antiasari, luka kaki kanan.
5. Chairul, luka punggung kanan dan tangan kanan.
6. Yohanen Antonius Maria, WNA Belanda, luka tangan kiri patah dan tempurung kaki pecah.
7. Morat Armeswali, WNA Aljazair, luka di dada kiri dan kaki kiri patah.
8. Agus Kurnia, luka di kepala.
9. Permana, luka punggung kiri.
Yang dirawat di RSCM adalah:
1. Aiptu Deni - anggota lantas, luka di kaki.
2. Indah Pustpita Sari, luka di kening sebelah kiri dan perut memar.
3. Mira Puspita, luka kaki kanan dan jilbab terbakar.
4. Venosia Dyah Mavianti, luka robek di kepala belakang.
Korban dirawat Di RS Abdi Waluyo adalah:
1. Aiptu Suhadi - anggota lantas, luka tembak di punggung dua kali.
2. Rais, sekurity kafe Starbucks, luka tembak di kepala.
3. Aldi Tardiansyah, sekuriti kafe Starbucks, luka serpihan di telinga.
4. Afrizal, luka serpihan di dahi dan siku kiri.
5. Stoifl, WNA austria, luka robek pergelangan tangan kanan dan kiri.
6. Frank Feunen, WNA Jerman luka robek di dahi dan leher.
RS Husada merawat:
1. Rititwi Putra, luka punggung kiri belakang.
RS Tarakan merawat:
1. Brigadir Suminto - anggota polantas, luka tembak di tangan sebelah kiri tembus ke ketiak.
RS MMC
1. Adi Saputro, luka kepala bagian kiri.
2. Jhon, trauma.
3. Miss. Meisy Sabartian, luka bagian mata kaki kiri.
Seorang warga Aljazair dirawat di RSPAD
Petugas kepolisian melakukan penyisiran saat pengejaran terhadap pelaku penyerangan di kawasan Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1). Sejumlah teroris melakukan penyerangan terhadap beberapa gedung dan pos polisi di kawasan Sarinah yang mengakibatkan sejumlah korban tewas dan luka-luka. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa).
Seorang warga negara asing asal Al-Jazair bernama Morat Armeswali menjadi salah satu korban yang dirawat di RSPAD Gatot Subroto dalam peristiwa teror di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.
Morat merupakan "Mr-X" yang sebelumnya sempat diberitakan dalam data sembilan korban yang dirujuk di RSPAD Gatot Subroto.
Berdasarkan informasi dari RSPAD Gatot Subroto, Morat mengalami luka di dada kiri dan kaki kiri patah.
Dengan demikian, total RSPAD Gatot Subroto merawat dua warga negara asing (WNA).
Selain Morat, RSPAD juga merawat warga negara Belanda Johannes Antonius Maria yang menderita tangan kiri patah dan tempurung kaki pecah.
Sementara itu, penjagaan di sekitar UGD RSPAD juga masih sangat ketat oleh TNI maupun Polri dengan persenjataan lengkap.
Sampai saat ini, pihak RSPAD belum memberikan informasi terkait dengan kondisi para korban tersebut.
Netizen bersatu lewat #KamiTidakTakut
Masyarakat pengguna internet bersatu lewat tanda pagar #KamiTidakTakut menyikapi ledakan yang terjadi di kawasan Thamrin, Kamis (14/1) siang.
"Semoga ini yang terakhir. Basmi teroris hingga ke akar2nya! #KamiTidakTakut," cuit seorang pengguna Twitter bernama Indra Hydrant.
Tagar #KamiTidakTakut menjadi salah satu trending topic dan ditulis sekitar 77,4 ribu kali.
Netizen Dita Anindia mengapresiasi kerja aparat keamanan yang bertugas sambil menggunakan tagar tersebut.
"Terima kasih aparat dan tim gabungan. Semoga selali diberikan keselamatan dan kesehatan selama bertugas. Respect! #KamiTidakTakut #IndonesiaUnite," kata dia.
"Senang melihat pemerintah kompak dan rakyat juga jadi tidak takut. #KamiTidakTakut," kata @bonapaltius.
Figur terkenal baik penyanyi maupun aktris turut mencuit pesan tersebut untuk menunjukkan mereka tidak menyetujui kejadian tersebut maupun untuk membangkitkan semangat.
Jebolan Indonesian Idol Kamasean Matthews menilai tujuan dari terorisme adalah menyebarkan ketakutan.
"Tujuan terorisme itu menyebarkan teror, membuat kita takut. Bersama, dengan Tuhan, kita tidak terkalahkan. #KamiTidakTakut, # kata @Kamasean07.
Sutradara Joko Anwar meski tidak membubuhkan tagar tersebut, mencuit "we know no fear", yang berarti kami tidak takut, sambil menunggah foto penjaja makanan di jalan.
Rapper JFlow mengunggah meme berupa tulisan "jauhi mall karena belum gajian" sambil memberi tagar #KamiTidakTakut #jakartatersenyum dan #jakartanyanteaje.
Figur publik lainnya tidak mencantumkan tagar tersebut namun juga menyatakan semangat mereka menyikapi serangan tersebut.
Aktor dan penyanyi Pandji Pragiwaksono menggunakan tagar #jakartaberani sambil mengunggah gambar yang memuat tulisan yang sama.
"Kami Indonesia, kami bersatu dan tidak takut," cuit aktris Olga Lydia.
Personel Slank Ridho Hafieds menulis tidak boleh takut terhadap teroris.
"Negara dan rakyat gak boleh kalah dengan aksi teror, tetap waspada ya," kata dia.
WNA korban ledakan Thamrin berpaspor Kanada
Kabid Pusdokkes Mabes Polri Kombes Pol Anton Castillani (kiri) dan Wakil Kepala RS Bhayangkari Polri Kramatjati Kombes Pol Rusdianto (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan terkait tujuh jenazah korban ledakan kawasan Sarinah di Jakarta, Kamis (14/1/2016). (ANTARA News/Gilang Galiartha)
Wakil Kepala RS Bhayangkara Tk. I Said R. Sukanto, Kombes Pol Rusdianto, mengungkapkan bahwa salah satu jenazah korban rangkaian peristiwa ledakan di kawasan Sarinah Thamrin merupakan warga negara Kanada.
"Untuk yang WNA, dari paspornya diketahui bahwa yang bersangkutan berasal dari Kanada," kata Rusdianto di RS Polri, Kramatjati, Jakarta, Kamis.
Sementara itu enam jasad korban lainnya merupakan WNI meski pihak RS bersama tim DVI Laboratoriun Forensik Mabes Polri masih melakukan identifikasi terhadap keenam jasad tersebut.
Rusdianto juga menyampaikan bahwa seluruh jenazah yang dibawa ke Instalasi Forensik RS Polri berjenis kelamin laki-laki.
"Di enam jenazah terdapat KTP tetapi masih kami pastikan apakah datanya sesuai dengan jasadnya," kata Rusdianto.
Ketujuh jenazah yang dibawa ke RS Polri itu tiba dalam tiga gelombang, yakni empat jenazah pada pukul 13.45 WIB, dua jenazah pada pukul 13.55 WIB dan satu jenazah terakhir pada pukul 14.38 WIB.
♞ Antara
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.