SSBA
Senapan serbu bawah air Pindad ★
PT Pindad (Persero), sebagai produsen senjata pelat merah, terus melakukan inovasi. Selain meluncurkan senjata varian terbaru kaliber 7.62 mm, Pindad juga sedang mengembangkan senapan serbu varian baru, yang didedikasikan kepada pasukan khusus TNI AL, seperti Komando Pasukan Katak (Kopaska), Detasemen Jala Mangkara (Denjaka), hingga Pasukan Intai Amphibi (Taifib).
Senapan yang mirip bentuknya dengan AK 47 ini, dirancang untuk mendukung pertempuran jarak dekat di bawah air (combat diver).
"Kita sedang kembangkan senapan serbu bawah air," ujar salah seorang Engineer Development Pindad, kepada detikFinance, Selasa (12/1/2016).
Untuk pengembangan Senapan Serbu Bawah Air (SSBA) ini, Pindad menggandeng Dislitbang TNI AL. Senjata baru varian Pindad ini tentunya bisa menjadi kebanggan, karena senapan ini dibuat sangat detil. Bahan senapan hingga amunisi disiapkan secara khusus dan anti karat, karena harus berfungsi di bawah air.
"Amunisi juga harus khusus karena dipakai di bawah laut," tambahnya.
Selama ini, senapan tipe ini harus diimpor dari luar negeri seperti Rusia, karena Pindad belum mampu memproduksi senapan serbu bawah air di dalam negeri. Senapan tipe tersebut, saat ini masih dalam tahap pengembangan atau prototype.
Direktur Utama Pindad, Silmy Karim, membenarkan pihaknya sedang membangun SSBA, namun ia enggan menyebut tanggal peluncuran senapan serbu dalam air ini.
"Iya betul (ada senapan serbu bawah air)," Kata Silmy.
Kehebatan Senapan Serbu Bawah Air
PT Pindad (Persero) bersama Dislitbang TNI AL sedang mengembangkan Senapan Serbu Bawah Air (SSBA). Senapan varian terbaru ini dirancang untuk mendukung pertempuran atau pencegatan musuh di bawah air hingga di darat.
Dari data yang diperoleh detikFinance, SSBA secara design mirip dengan senapan legendaris AK 47, namun bentuk magasen sedikit ada tambahan.
Dengan kaliber 5.66X150 mm dan berat 4,5 kg, senapan ini mampu menembakkan 20 butir peluru dalam 1 magasen. Untuk pertempuran bawah air, SSBA mampu menembak secara efektif dengan jarak antara 20-30 meter (kedalaman 5 meter), 10-20 meter (kedalaman 20 meter) dan 5-10 meter (kedalaman 40 meter).
Bila di darat, senapan serbu ini mampu menembak sasaran dengan jangkauan efektif 100 meter. (feb/dnl)
Senapan serbu bawah air Pindad ★
PT Pindad (Persero), sebagai produsen senjata pelat merah, terus melakukan inovasi. Selain meluncurkan senjata varian terbaru kaliber 7.62 mm, Pindad juga sedang mengembangkan senapan serbu varian baru, yang didedikasikan kepada pasukan khusus TNI AL, seperti Komando Pasukan Katak (Kopaska), Detasemen Jala Mangkara (Denjaka), hingga Pasukan Intai Amphibi (Taifib).
Senapan yang mirip bentuknya dengan AK 47 ini, dirancang untuk mendukung pertempuran jarak dekat di bawah air (combat diver).
"Kita sedang kembangkan senapan serbu bawah air," ujar salah seorang Engineer Development Pindad, kepada detikFinance, Selasa (12/1/2016).
Untuk pengembangan Senapan Serbu Bawah Air (SSBA) ini, Pindad menggandeng Dislitbang TNI AL. Senjata baru varian Pindad ini tentunya bisa menjadi kebanggan, karena senapan ini dibuat sangat detil. Bahan senapan hingga amunisi disiapkan secara khusus dan anti karat, karena harus berfungsi di bawah air.
"Amunisi juga harus khusus karena dipakai di bawah laut," tambahnya.
Selama ini, senapan tipe ini harus diimpor dari luar negeri seperti Rusia, karena Pindad belum mampu memproduksi senapan serbu bawah air di dalam negeri. Senapan tipe tersebut, saat ini masih dalam tahap pengembangan atau prototype.
Direktur Utama Pindad, Silmy Karim, membenarkan pihaknya sedang membangun SSBA, namun ia enggan menyebut tanggal peluncuran senapan serbu dalam air ini.
"Iya betul (ada senapan serbu bawah air)," Kata Silmy.
Kehebatan Senapan Serbu Bawah Air
PT Pindad (Persero) bersama Dislitbang TNI AL sedang mengembangkan Senapan Serbu Bawah Air (SSBA). Senapan varian terbaru ini dirancang untuk mendukung pertempuran atau pencegatan musuh di bawah air hingga di darat.
Dari data yang diperoleh detikFinance, SSBA secara design mirip dengan senapan legendaris AK 47, namun bentuk magasen sedikit ada tambahan.
Dengan kaliber 5.66X150 mm dan berat 4,5 kg, senapan ini mampu menembakkan 20 butir peluru dalam 1 magasen. Untuk pertempuran bawah air, SSBA mampu menembak secara efektif dengan jarak antara 20-30 meter (kedalaman 5 meter), 10-20 meter (kedalaman 20 meter) dan 5-10 meter (kedalaman 40 meter).
Bila di darat, senapan serbu ini mampu menembak sasaran dengan jangkauan efektif 100 meter. (feb/dnl)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.