Water Crap Remover (WCR) [okezone] ★
Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya berhasil menciptakan alat pembuang sampah otomatis yang diberi nama Water Crap Remover (WCR). Alat pembuang sampah otomatis (WCR) tersebut meraih juara I dalam Innovative Design Exhibition (IDE) 2015 untuk kategori Otomasi Industri (OTI) di ITS.
"Awalnya, saya melihat banyaknya sungai yang seharusnya berfungsi sebagai penampung air, namun beralih menjadi penampung sampah. Hal inilah yang menimbulkan keprihatinan tersendiri bagi kami," kata salah seorang mahasiswa yang menciptakan WCR tersebut, Arsyad Bunyanuddin di Surabaya, Selasa.
Alat WCR ini bisa menjadi solusi pembuang sampah secara otomatis agar tidak ada lagi sampah yang menggenangi danau, selokan, sungai, maupun laut. Cara kerja alat ini adalah mendeteksi sampah yang jatuh ke permukaan kolam dengan menggunakan sensor inframerah. Selanjutnya, dikonversikan menjadi sinyal untuk menggerakkan swiper atau penyapu.
WCR terdiri dari tiga swiper, yakni swiper utama berada di tengah dan berfungsi menyapu atau mengarahkan sampah ke swiper lain di pojok alat dan swiper lain berfungsi untuk mengarahkan sampah menuju swiper pembuang.
"Pembuang sampah ini nantinya akan mengangkat sampah, lalu membuangnya ke luar kolam secara otomatis, sehingga sampah akan terkumpul di tepi kolam dan mudah diambil untuk dibersihkan," tuturnya.
Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya berhasil menciptakan alat pembuang sampah otomatis yang diberi nama Water Crap Remover (WCR). Alat pembuang sampah otomatis (WCR) tersebut meraih juara I dalam Innovative Design Exhibition (IDE) 2015 untuk kategori Otomasi Industri (OTI) di ITS.
"Awalnya, saya melihat banyaknya sungai yang seharusnya berfungsi sebagai penampung air, namun beralih menjadi penampung sampah. Hal inilah yang menimbulkan keprihatinan tersendiri bagi kami," kata salah seorang mahasiswa yang menciptakan WCR tersebut, Arsyad Bunyanuddin di Surabaya, Selasa.
Alat WCR ini bisa menjadi solusi pembuang sampah secara otomatis agar tidak ada lagi sampah yang menggenangi danau, selokan, sungai, maupun laut. Cara kerja alat ini adalah mendeteksi sampah yang jatuh ke permukaan kolam dengan menggunakan sensor inframerah. Selanjutnya, dikonversikan menjadi sinyal untuk menggerakkan swiper atau penyapu.
WCR terdiri dari tiga swiper, yakni swiper utama berada di tengah dan berfungsi menyapu atau mengarahkan sampah ke swiper lain di pojok alat dan swiper lain berfungsi untuk mengarahkan sampah menuju swiper pembuang.
"Pembuang sampah ini nantinya akan mengangkat sampah, lalu membuangnya ke luar kolam secara otomatis, sehingga sampah akan terkumpul di tepi kolam dan mudah diambil untuk dibersihkan," tuturnya.
✈️ Republika
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.