Terbesar di Indonesia [Ardan Adhi Chandra] ★
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di industri galangan kapal, PT PAL memproduksi kapal tanker terbesar di Indonesia dengan 30.000 long ton dead weight. Kapal buatan BUMN asal Surabaya ini salah satunya dipesan oleh PT Pertamina (Persero) untuk mengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM).
Seperti diketahui, kapal tanker adalah kapal yang dirancang untuk mengangkut minyak atau produk turunannya. Salah satu kapal tanker berjenis white tank ini mengangkut BBM berjenis avtur dari laut ke darat.
"Kalau white tank bahan bakar sejenis avtur. Ada pemanasnya biar tahan lama," kata Staf Humas PT PAL, Tigor saat berbincang dengan detikFinance dalam acara IBD Expo 2016 di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (8/9/2016).
Kapal tanker terbesar di Indonesia ini memiliki panjang badan 180 meter, lebar 30 meter dengan tinggi 24 meter. Kapal tanker produksi PAL mengonsumsi bahan bakar jenis solar dan mampu menempuh kecepatan hingga 16 knot atau setara 32 km per jam.
"Kecepatannya 14 knot untuk perjalanan. Maksimalnya bisa 16 knot. Kalau dirata-ratakan sekitar 28 km per jam," kata Tigor.
Kapal tanker yang dibanderol Rp 400 miliar ini memiliki daya tampung 23 awak kapal dengan berbagai fasilitas pendukung setara hotel bintang lima.
"Ini harganya sekitar Rp 400 miliar. Di dalamnya ada kamar-kamar, restoran, rumah sakit, gym, terus laundry," kata Tigor. (ang/ang)
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di industri galangan kapal, PT PAL memproduksi kapal tanker terbesar di Indonesia dengan 30.000 long ton dead weight. Kapal buatan BUMN asal Surabaya ini salah satunya dipesan oleh PT Pertamina (Persero) untuk mengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM).
Seperti diketahui, kapal tanker adalah kapal yang dirancang untuk mengangkut minyak atau produk turunannya. Salah satu kapal tanker berjenis white tank ini mengangkut BBM berjenis avtur dari laut ke darat.
"Kalau white tank bahan bakar sejenis avtur. Ada pemanasnya biar tahan lama," kata Staf Humas PT PAL, Tigor saat berbincang dengan detikFinance dalam acara IBD Expo 2016 di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (8/9/2016).
Kapal tanker terbesar di Indonesia ini memiliki panjang badan 180 meter, lebar 30 meter dengan tinggi 24 meter. Kapal tanker produksi PAL mengonsumsi bahan bakar jenis solar dan mampu menempuh kecepatan hingga 16 knot atau setara 32 km per jam.
"Kecepatannya 14 knot untuk perjalanan. Maksimalnya bisa 16 knot. Kalau dirata-ratakan sekitar 28 km per jam," kata Tigor.
Kapal tanker yang dibanderol Rp 400 miliar ini memiliki daya tampung 23 awak kapal dengan berbagai fasilitas pendukung setara hotel bintang lima.
"Ini harganya sekitar Rp 400 miliar. Di dalamnya ada kamar-kamar, restoran, rumah sakit, gym, terus laundry," kata Tigor. (ang/ang)
★ detik
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.