✈ Merupakan Bank pertama yang Memiliki Satelit 
✈ [Wahyu Daniel]
Pada Kamis 16 Juni 2016 sekitar pukul 11.30 waktu Kourou, Guyana, roket peluncur satelit milik PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dipindahkan dari tempat perakitan terakhir, menuju lokasi peluncuran.
Satelit BRIsat milik BRI akan meluncur pada Jumat, 17 Juni 2016 pukul 17.30 waktu Kourou di Guyana Center Space.
Roket jenis Ariane 5 ini dilengkapi oleh 2 pendorong (booster). Selain BRIsat, roket Ariane 5 juga mengangkut satelit ECHOSTAR XVIII.
Saat melihat proses pemindahan satelit menuju lokasi peluncuran (rollout), Direktur Utama BRI, Asmawi Syam, mengaku bahagia. Dia berharap peluncuran dapat dilakukan, setelah 2 kali diundur.
"Saya sangat bahagia hari ini kita berkumpul di final assembly building menunggu roket jalan ke launchpad dalam 1 jam. Tidak ada isu atau masalah dan akan diluncurkan Jumat ini," jelas Asmawi di Guyana Space Center, Kamis (16/6/2016) waktu Guyana.
Roket Ariane 5 pengangkut satelit BRIsat dipindahkan ke lokasi peluncuran dengan menggunakan kendaraan yang berjalan di atas 2 rel. Proses pemindahan dilakukan secara hati-hati dengan kecepatan 3 km/jam.
Setelah peluncuran besok, dibutuhkan waktu sekitar 10 hari bagi satelit untuk sampai ke orbit 150,5 bujur timur.
"Dengan meluncurnya BRIsat, pasti akan bermanfaat bagi bangsa dan negara, dan bisa melayani dengan lebih cepat dan baik," ujar Asmawi.
Kami Bank Pertama di Dunia yang Punya Satelit
Persiapan peluncuran satelit BRIsat milik PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dilakukan Kamis, 16 Juni 2016 waktu Kourou, Guyana. Satelit akan meluncur pada 17 Juni 2016, waktu Kourou di Guyana Space Center.
Bila berhasil meluncur, BRI akan mencetak sejarah dengan menjadi bank pertama di dunia yang memiliki satelit.
"Satelit ini sejarah baru but kami. Bahwa kami akan menjadi bank pertama yang memiliki satelit sendiri. BRIsat menjadi era baru untuk kami," ujar Direktur Keuangan BRI, Haru Koesmahargyo, di Guyana Space Center, Kourou, Kamis (17/6/2016).
Satelit BRIsat akan meluncur pada Sabtu, 18 Juni 2016 waktu Indonesia.
"BRIsat penting untuk pengembangan bisnis kami. Ini akan membantu menjangkau 17.000 pulau yang ada di Indonesia agar bisa terjangkau layanan perbankan," kata Haru.
Lewat bantuan satelit, BRI akan bisa menyamakan tingkat layanannya ke semua nasabahnya di seluruh nusantara. Saat ini nasabah BRI mencapai 59 juta.
"BRIsat penting untuk kami melakukan penetrasi di perbankan. Untuk melayani bagian yang belum bisa dijangkau dan penting untuk pendalaman pasar keuangan. Mendukung ekonomi dan memberantas kemiskinan. BRI harus terus inovatif dan bisa melayani semua segmen dengan layanan perbankan yang prima," papar Haru. (dnl/ang)
✈ [Wahyu Daniel] Pada Kamis 16 Juni 2016 sekitar pukul 11.30 waktu Kourou, Guyana, roket peluncur satelit milik PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dipindahkan dari tempat perakitan terakhir, menuju lokasi peluncuran.
Satelit BRIsat milik BRI akan meluncur pada Jumat, 17 Juni 2016 pukul 17.30 waktu Kourou di Guyana Center Space.
Roket jenis Ariane 5 ini dilengkapi oleh 2 pendorong (booster). Selain BRIsat, roket Ariane 5 juga mengangkut satelit ECHOSTAR XVIII.
Saat melihat proses pemindahan satelit menuju lokasi peluncuran (rollout), Direktur Utama BRI, Asmawi Syam, mengaku bahagia. Dia berharap peluncuran dapat dilakukan, setelah 2 kali diundur.
"Saya sangat bahagia hari ini kita berkumpul di final assembly building menunggu roket jalan ke launchpad dalam 1 jam. Tidak ada isu atau masalah dan akan diluncurkan Jumat ini," jelas Asmawi di Guyana Space Center, Kamis (16/6/2016) waktu Guyana.
Roket Ariane 5 pengangkut satelit BRIsat dipindahkan ke lokasi peluncuran dengan menggunakan kendaraan yang berjalan di atas 2 rel. Proses pemindahan dilakukan secara hati-hati dengan kecepatan 3 km/jam.
Setelah peluncuran besok, dibutuhkan waktu sekitar 10 hari bagi satelit untuk sampai ke orbit 150,5 bujur timur.
"Dengan meluncurnya BRIsat, pasti akan bermanfaat bagi bangsa dan negara, dan bisa melayani dengan lebih cepat dan baik," ujar Asmawi.
Kami Bank Pertama di Dunia yang Punya Satelit
Persiapan peluncuran satelit BRIsat milik PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dilakukan Kamis, 16 Juni 2016 waktu Kourou, Guyana. Satelit akan meluncur pada 17 Juni 2016, waktu Kourou di Guyana Space Center.
Bila berhasil meluncur, BRI akan mencetak sejarah dengan menjadi bank pertama di dunia yang memiliki satelit.
"Satelit ini sejarah baru but kami. Bahwa kami akan menjadi bank pertama yang memiliki satelit sendiri. BRIsat menjadi era baru untuk kami," ujar Direktur Keuangan BRI, Haru Koesmahargyo, di Guyana Space Center, Kourou, Kamis (17/6/2016).
Satelit BRIsat akan meluncur pada Sabtu, 18 Juni 2016 waktu Indonesia.
"BRIsat penting untuk pengembangan bisnis kami. Ini akan membantu menjangkau 17.000 pulau yang ada di Indonesia agar bisa terjangkau layanan perbankan," kata Haru.
Lewat bantuan satelit, BRI akan bisa menyamakan tingkat layanannya ke semua nasabahnya di seluruh nusantara. Saat ini nasabah BRI mencapai 59 juta.
"BRIsat penting untuk kami melakukan penetrasi di perbankan. Untuk melayani bagian yang belum bisa dijangkau dan penting untuk pendalaman pasar keuangan. Mendukung ekonomi dan memberantas kemiskinan. BRI harus terus inovatif dan bisa melayani semua segmen dengan layanan perbankan yang prima," papar Haru. (dnl/ang)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.