Ekskavator Pindad (Dana Aditiasari/Detik) ★
PT Pindad (Persero) mulai memproduksi alat berat berupa ekskavator pada pekan ini. Ekskavator dengan merek Excava 200 ini diproduksi untuk memenuhi permintaan di tengah tingginya proyek-proyek infrastruktur pemerintah.
"Ekskavator minggu ini kita produksi buat BUMN dan PUPR (Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat)," kata Direktur Utama Pindad, Silmy Karim, ditemui di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (10/6/2016).
Harga Pindad Excava 200 bisa bersaing dengan produk sejenis buatan Caterpilar 320D produksi Amerika Serikat yang dibandrol US$ 125.000, Komatsu PC 200-8 produksi Jepang senilai US$ 119.000, dan Hitachi Z Axis 200 senilai US$ 114.000.
"Harga kita US$ 90-110 ribu itu menggunakan benchmark dari Korea. Masa kita kalah dari Korea," kata Silmy beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meminta Pindad untuk memproduksi alat berat jenis ekskavator sebanyak 100 unit/tahun. Ekskavator ini akan dipakai oleh BUMN bidang konstruksi.
"Untuk tahap awal, mulai tahun depan diproduksi 100 unit per tahun," kata Rini. (feb/feb)
PT Pindad (Persero) mulai memproduksi alat berat berupa ekskavator pada pekan ini. Ekskavator dengan merek Excava 200 ini diproduksi untuk memenuhi permintaan di tengah tingginya proyek-proyek infrastruktur pemerintah.
"Ekskavator minggu ini kita produksi buat BUMN dan PUPR (Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat)," kata Direktur Utama Pindad, Silmy Karim, ditemui di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (10/6/2016).
Harga Pindad Excava 200 bisa bersaing dengan produk sejenis buatan Caterpilar 320D produksi Amerika Serikat yang dibandrol US$ 125.000, Komatsu PC 200-8 produksi Jepang senilai US$ 119.000, dan Hitachi Z Axis 200 senilai US$ 114.000.
"Harga kita US$ 90-110 ribu itu menggunakan benchmark dari Korea. Masa kita kalah dari Korea," kata Silmy beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meminta Pindad untuk memproduksi alat berat jenis ekskavator sebanyak 100 unit/tahun. Ekskavator ini akan dipakai oleh BUMN bidang konstruksi.
"Untuk tahap awal, mulai tahun depan diproduksi 100 unit per tahun," kata Rini. (feb/feb)
★ detik
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.