blog-indonesia.com

Rabu, 04 Februari 2015

Melihat UAV Lapan Terbang dari KRI

LSU 02 merupakan hasil karya LAPAN. Sampai hari ini tercatat LAPAN telah memproduksi beberapa model UAV, dan terbarunya dengan kode LSU 05
http://defence.pk/attachments/screenshot331-jpg.188747/
LSU 02 LAPAN
LSU (LAPAN Surveillance UAV)-02 merupakan produksi Pusat Teknologi Penerbangan LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional). Dengan mesin tunggal berbahan bakar Pertamax Plus (RON 95), LSU-02 mampu menempuh jarak maksimum 450 Km.

LSU-02 dengan berat sekitar 15 Kg, mampu memicu kecepatan hingga 100 Km per jam. Pesawat tanpa awak ini dapat terbang selama kurang lebih 5 jam.
http://defence.pk/attachments/screenshot330-jpg.188748/
LSU 02 produksi LAPAN
LSU-02 telah mampu terbang dari korvet SIGMA Class KRI TNI AL, dan digunakan sebagai pengintai obyek dari sasaran tembak rudal Exocet MM40 pada Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2013 di Laut Bawean.

LSU 02 merupakan UAV pertama LAPAN yang terbang dan kembali dari Kapal tempur TNI AL.
http://defence.pk/attachments/uav-jenis-lsu-02-buatan-lapan-yang-diluncurkan-dari-korvet-kri-368-frans-kaisiepo-jpg.188749/
LSU 02 LAPAN take off dari Korvet TNI AL
Dalam Latgab, menurut website indomiliter, pesawat tanpa awak LSU-02 diterbangkan setengah jam sebelum penembakan rudal Exocet. Pesawat menuju sasaran tembak sejauh  36 km. Pesawat tanpa awak LAPAN ini berhasil memonitor dan merekam penembakan rudal Exocet.

Dalam Latgab tersebut di perairan Bawean, pesawat mampu terbang sekitar 2 jam 45 menit, dengan kecepatan rata-rata 70 km per jam. Secara keseluruhan, jarak tempuh LSU untuk kembali ke sasaran diperkirakan sekitar 200 km.

  Garuda Militer  

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More