Peter F Gontha (ANTARA FOTO/Teresia May)★
Polandia membidik tiga bidang industri untuk berinvestasi di Indonesia, yakni industri galangan kapal, industri pembangkit tenaga listrik dan industri Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista).
"Polandia adalah satu-satunya Negara Eropa yang ekonominya positif. Mereka mengkhususkan Indonesia sebagai salah satu negara tujuan investasi dari sembilan negara lain," ujar Duta Besar Indonesia untuk Polandia Peter Frans Gontha di Jakarta, Senin.
Peter mengatakan, Polandia memiliki industri galangan kapal terbesar ke tiga di dunia, industri alutsista yang juga kuat, serta industri pembangkit tenaga listrik yang mampu memproduksi turbin dan boiler.
"Mereka akan datang ke Indonesia pada April. Jadi menteri perekonomiannya juga sudah menyampaikan surat ke Menperin Saleh Husin, di mana beliau mengatakan khusus dengan Indonesia, mereka akan datang dengan tim ekonomi pada 18 April," ujarnya.
Menurut Peter, pihak Polandia ingin berpartisipasi dalam program membangun 35 ribu megawatt milik pemerintah dengan kekuatan di bawah 100 megawatt, namun Peter belum dapat menyampaikan nilai investasinya.
"Dari 35 ribu megawatt itukan ada 100 unit yang di bawah 100 megawatt. Jadi, sekitar 15 ribu megawatt itu kekuatan di bawah 100 megawatt, dengan membuat turbin dan boiler," kata Peter.
Selain itu, lanjutnya, Polandia juga menawarkan pembuatan kapal-kalpal ikan induk untuk para nelayan agar dapat menyimpan ikannya selepas melaut.
Peter menambahkan, kondisi perdagangan Indonesia dan Polandia saat ini dalam keadaan surplus hingga tiga kali lipat, sehingga pihak Polandia ingin menjajaki kemungkinan investasi dengan Indonesia.
Peter menyampaikan hal tersebut dalam pertemuannya dengan Menperin Senin sore di Kantor Kemenperin di Jakarta, Senin.
Polandia membidik tiga bidang industri untuk berinvestasi di Indonesia, yakni industri galangan kapal, industri pembangkit tenaga listrik dan industri Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista).
"Polandia adalah satu-satunya Negara Eropa yang ekonominya positif. Mereka mengkhususkan Indonesia sebagai salah satu negara tujuan investasi dari sembilan negara lain," ujar Duta Besar Indonesia untuk Polandia Peter Frans Gontha di Jakarta, Senin.
Peter mengatakan, Polandia memiliki industri galangan kapal terbesar ke tiga di dunia, industri alutsista yang juga kuat, serta industri pembangkit tenaga listrik yang mampu memproduksi turbin dan boiler.
"Mereka akan datang ke Indonesia pada April. Jadi menteri perekonomiannya juga sudah menyampaikan surat ke Menperin Saleh Husin, di mana beliau mengatakan khusus dengan Indonesia, mereka akan datang dengan tim ekonomi pada 18 April," ujarnya.
Menurut Peter, pihak Polandia ingin berpartisipasi dalam program membangun 35 ribu megawatt milik pemerintah dengan kekuatan di bawah 100 megawatt, namun Peter belum dapat menyampaikan nilai investasinya.
"Dari 35 ribu megawatt itukan ada 100 unit yang di bawah 100 megawatt. Jadi, sekitar 15 ribu megawatt itu kekuatan di bawah 100 megawatt, dengan membuat turbin dan boiler," kata Peter.
Selain itu, lanjutnya, Polandia juga menawarkan pembuatan kapal-kalpal ikan induk untuk para nelayan agar dapat menyimpan ikannya selepas melaut.
Peter menambahkan, kondisi perdagangan Indonesia dan Polandia saat ini dalam keadaan surplus hingga tiga kali lipat, sehingga pihak Polandia ingin menjajaki kemungkinan investasi dengan Indonesia.
Peter menyampaikan hal tersebut dalam pertemuannya dengan Menperin Senin sore di Kantor Kemenperin di Jakarta, Senin.
✈️ Antara
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.