blog-indonesia.com

N 250 IPTN

Prototype pesawat pertama angkut penumpang dengan sistem fly by wire produksi IPTN, Bandung - Indonesia Teknologi

Sabtu, 28 Februari 2015

Program Modernisasi TNI AL masih berlanjut

Badak PindadProgram modernisasi alutsista TNI AL terus berlanjut. Modernisasi alutsista ini guna mendukung agenda pemerintahan Jokowi-JK menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. KASAL Laksamana Ade Supandi mengatakan hal itu dalam acara ramah-tamah dengan Jurnalis di Mabes TNI AL Jakarta, Jumat (27/2). Ade mengatakan, dia terus melanjutkan beragam program yang dirintis Laksamana (Purn) Marsetio. "Kapal selam sudah bisa bersandar di pangkalan KS di Teluk Palu, Sulawesi Tengah. Perlengkapan pendukung berteknologi tinggi sedang diselesaikan. Pengadaan kapal-kapal baru terus dilanjutkan, seperti kapal hydro oseanografi...

Pindad Siap Produksi Mobil Rasa Hummer Lokal

Komodo PINDADDirektur PT. Pindad Silmy Karim menyatakan dirinya sering mendapat masukan untuk menjual kendaraan militer produksi pindad bernama Komodo secara umum. Kendaraan roda empat berbadan besar ini berbentuk mirip mobil SUV buatan Amerika yakni Hummer. Sebenaranya, Komodo dibangun dengan spesifikasi khusus militer. "Jika masukkan itu diterima, kami akan mengurangi beberapa speknya supaya layak dipakai umum dan tidak terlalu mahal," kata Silmy, saat ditemui Tempo di PT. Pindad, Jalan Kiara Condong, Bandung, Jumat, 27 Februari 2015. Jika diperhitungkan secara kasar, kata Silmy, mobil besar itu dapat dijual dengan harga di atas...

Selain Bikin Panser Badak, Pindad Juga Produksi Amunisi Kaliber Besar

BadakPT Pindad (Persero), BUMN persenjataan, punya salah satu produk andalan yaitu kendaraan tempur berupa panser yang diberi nama Badak. Tidak hanya itu, Pindad juga memproduksi amunisi berkaliber besar. Demikian dikemukakan Direktur Utama Pindad Silmy Karim di kantornya, Bandung, Jumat (27/2/2015). "Jadi selain produk panser Badak, kita perlihatkan juga kalau kita punya amunisi kaliber besar. Bahwa di situ, Indonesia mampu memproduksi amunisi kaliber besar ukuran 105 yang sudah disertifikasi," kata Silmy. Silmy menambahkan, saat ini pihaknya juga akan lebih mendorong proses sertifikasi kaliber ukuran 76, 90, 20, dan 40. "Kita...

Jumat, 27 Februari 2015

Awalnya di Spanyol, Pesawat CN 295 Nantinya Dibuat di Bandung

CN295 TNI AU Indonesia dan Spanyol terus mengembangkan kerja sama di bidang pembuatan pesawat. Pesawat taktis canggih CN 295 yang awalnya dibuat di Spanyol, ke depan akan dibuat di Bandung, Jawa Barat. Pada program awal, pesawat ini dibuat sebanyak 9 unit yaitu 7 unit dibuat di Sevilla (Spanyol) dan 2 unit dibuat di Bandung oleh PT Dirgantara Indonesia (Persero) melalui supervisi dari ahli-ahli Spanyol. Untuk melengkapi skuadron, bakal kembali dibuat 7 unit pesawat jenis ini yang seluruhnya dibuat di Bandung. ‎"Kontrak 7 pesawat belum ditandatangani. Tapi saya diberitahu keputusannya sudah dibuat," kata Duta Besar Spanyol untuk...

Kisah Penyelam Denjaka TNI AL yang disebut 'gila' oleh US Navy

Penyelam TNI AL pada Operasi evakuasi AirAsia QZ8501♆Pesawat AirAsia QZ-8501 jurusan Surabaya-Singapura jatuh di Selat Karimata pada Minggu (28/12) lalu. Pesawat milik CEO Tony Fernandez menewaskan ratusan penumpang. Para penyelam TNI AL menunjukkan kerja keras luar biasa dalam evakuasi korban AirAsia. mereka nekat menyelam di tengah cuaca ekstrem. Oleh sebab itu, Lieutenant Commander US Navy, Greg Adams, menganggap pasukan penyelam elit TNI Angkatan Laut telah melakukan hal yang 'gila'. Atas keberhasilan tim penyelam tersebut, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi memberikan penghargaan kepada prajurit...

Kamis, 26 Februari 2015

Bantuan Tsunami Australia Tidak Semuanya Sampai ke Aceh

Manajer dana internasional Bank Dunia untuk bencana tsunami di Aceh dan Sumatera Utara, Joe Leitman, mengatakan dana bantuan yang dijanjikan Australia tidak sampai ke Aceh. Bencana tsunami di Aceh★Pada wawancara radio yang dikutip laman ABC, 20 Agustus 2005 lalu, Leitman ketika itu mengatakan kontribusi pemerintah Australia hanya seperdelapan dari $ 1 miliar atau Rp 12,8 triliun yang dijanjikan. Pada Januari 2005, setelah terjadinya bencana tsunami pada 26 Desember 2004, pemerintah Australia mengumumkan keinginan memberi donasi, di bawah apa yang mereka sebut kemitraan Australia-Indonesia. Dana itu akan digunakan untuk membangun...

Abbott klaim Jokowi pertimbangkan posisi Indonesia

Perdana Menteri Australia Tony Abbott meyakini Presiden Joko Widodo tengah mempertimbangkan posisi Indonesia mengenai hukuman mati terhadap dua warga Australia.Aksi Koin untuk Australia merespon pernyataan Abbott yang mengkaitkan hukuman mati dengan bantuan tsunami. Hal disampaikan kepada wartawan, Kamis (26/02), setelah keduanya terlibat pembicaraan melalui telepon, seperti diberitakan kantor berita AFP. Abbott, yang menyebut Jokowi sebagai temannya, mengatakan bahwa pemimpin Indonesia itu sangat memahami posisi Australia. "Dan saya pikir dia tengah mempertimbangkan posisi Indonesia dengan hati-hati," ujar Abbott. Percakapan dengan Presiden...

4 Kapal Pencuri Ikan dari Filipina di Laut Sulawesi akan Ditenggelamkan

Ilustrasi☆Personel TNI AL berhasil menangkap 4 kapal pencuri ikan dari Filipina. Kapal-kapal yang ditangkap di sekitar Laut Sulawesi itu akan ditenggelamkan jika sudah mendapat vonis dari pengadilan. "Sedang diproses sekarang ini administrasinya. Mungkin kita akan tenggelamkan seperti yang sebelum-sebelumnya. Nunggu prosesnya selesai, apakah dari pengadilan sudah (ada keputusan) bisa ditenggelamkan," ujar Kadispen TNI AL Laksamana Pertama Manahan Simorangkir saat berbincang, Rabu (25/2/2015) malam. Saat ini 4 kapal yang berjenis kecil itu sudah berada di Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tarakan, Kalimantan Utara, termasuk dengan...

Rabu, 25 Februari 2015

Kisah Persahabatan Jakarta dan Moskow

65 Tahun Pasang-Surut Relasi Dua Negara Dari kiri ke kanan: kosmonot legendaris Uni Soviet Yuri Gagarin, Nikita Khruchev, Presiden RI Soekarno, dan Leonid Brezhnev di Kremlin, Moskow, Juni 1961. [RIA Novosti]Sejak resmi menjalin hubungan diplomatik di tahun 1950, barulah enam tahun kemudian Presiden RI Soekarno menginjakkan kaki di Uni Soviet. Sejak kunjungan itulah, hubungan persahabatan antara kedua negara terus berkembang. Namun, itu tak berarti bahwa hubungan antara kedua negara tidak pernah mengalami kemunduran. Awal Terbukanya Pintu Hubungan Diplomatik  Nama ”Indonesia” sudah dikenal di Uni Soviet lama sebelum...

Selasa, 24 Februari 2015

Mobil Listrik PLN

Kepala Divisi Umum PT PLN (Persero) Danni Irawan (kiri) bersama Kepala Pusdiklat PLN Okto Rinaldi (kanan) mencoba mengendarai mobil listrik di sela-sela peluncuran mobil listrik PLN di Museum Listrik dan Energi Baru PLN, TMII, Jakarta Timur, Selasa (24/2). Mobil listrik dari PLN yang bernama Evina ini merupakan produksi dalam negeri pada tahun 2013 dengan menggunakan sistem transmisi otomatis (matic) dengan jarak tempuh 165 km untuk sekali mengisi baterai (charging).(ANTARA FOTO/M Agung Rajasa) Kepala Divisi Umum PT PLN (Persero) Danni Irawan (kiri) didampingi Kepala Pusdiklat PLN Okto Rinaldi (kanan) melakukan simulasi isi ulang batrei...

DPR Dorong Penghentian Pembelian Alutsista dari Brasil

MLRS Astros TNI ADTindakan Brasil yang menolak menerima surat kepercayaan Duta Besar Indonesia Toto Riyanto masih jadi bola panas. Terlebih setelah Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berniat mengevaluasi kerja sama kedua negara dalam hal pengadaan alutsista. Wakil Ketua Komisi I DPR Tantowi Yahya mendukung rencana tersebut. Bahkan, pihaknya sudah sempat menyampaikan wacana itu kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko dalam pertemuan beberapa waktu lalu. "Ya bisa, bisa banget (menghentikan kerja sama Alutsista). Apalagi JK juga sudah setuju dengan semangat itu. Pada saat kami raker...

Senin, 23 Februari 2015

Mengenal hukuman mati di Asia Tenggara

Ilustrasi - Eksekusi hukuman mati dengan jarum suntik (BBC)★Dalam beberapa waktu terakhir, Indonesia menjadi sorotan dunia karena mengeksekusi mati enam pengedar narkoba asal negara lain. Apakah hanya Indonesia yang menerapkan hukuman keras ini? Ternyata hukuman mati masih berlaku di delapan negara di kawasan Asia Tenggara. Mengutip laman Death Penalty Worldwide, Minggu, delapan negara yang masih menganut hukuman mati itu adalah: Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Singapura, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Thailand. Hukuman terberat ini diberikan kepada para pelanggar hukum dengan kasus yang beragam, di antaranya pembunuhan...

Minggu, 22 Februari 2015

Lapan Jajaki Bangun Observatorium Angkasa di Kupang

Pengamatan hilal di Observatorium Bosscha, Bandung, Jawa Barat, 27 Juni 2014. TEMPO/Prima Mulia★Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) dan Institut Teknologi Bandung mengusulkan pembangunan sebuah observatorium baru di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Wahana pengamatan benda langit itu direncanakan terwujud pada 2018 atau 2019. "Taksiran biayanya Rp 300 miliar," kata Kepala Lapan Thomas Djamaluddin, Sabtu, 21 Desember 2015. Observatorium baru, kata Djamaluddin, diperlukan karena kondisi Observatorium Bosscha di Lembang, Bandung, sudah terganggu polusi cahaya. Observatorium Bosscha nantinya masih dipakai sebagai sarana...

Sabtu, 21 Februari 2015

Brasil Tolak Dubes RI

Pemerintah Indonesia Tarik Pulang Duta Besarnya di Brasil Pemerintah Indonesia protes keras atas tindakan pemerintah Brasil yang tiba-tiba menunda pemberian mandat kepada Duta Besar Indonesia untuk Brasil. Tak terima dengan tindakan pemerintah Brasil, pemerintah menarik pulang Dubes Indonesia untuk Brasil. "Kemlu sangat menyesalkan tindakan yang dilakukan Pemerintah Brasil, terkait dengan penundaan secara mendadak penyerahan credentials Duta Besar designate RI untuk Brasillia, Bapak Toto Riyanto, setelah diundang secara resmi untuk menyampaikan credentials pada upacara di Istana Presiden Brasil pada pukul 9.00 pagi (waktu Brasillia)...

Pages 381234 »

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More