Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut internet sebagai proyek Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) yang sampai sekarang masih dikendalikan oleh Amerika. Dalam forum media di kota St Petersburg pada Kamis (24/04), Putin mengatakan bahwa sejak awal internet dikembangkan oleh badan mata-mata Amerika dan sekarang masih dikendalikan oleh Amerika.
"Itulah hidup. Begitulah awalnya dikembangkan oleh Amerika. Semua ini dimulai sejak lahirnya internet sebagai proyek khusus CIA. Dan ini terus berkembang," kata Putin dalam pernyataan yang disiarkan televisi Rusia.
Putin mengatakan Rusia perlu menolak hal yang disebutnya sebagai monopoli internet oleh Amerika Serikat dengan jalan memperjuangkan kepentingan Rusia di dunia maya.
Menurutnya, terkuaknya skala mata-mata internet oleh Amerika yang dibeberkan oleh pembocor rahasia, Edward Snowden, menunjukkan bahwa AS terlibat dalam konfrontasi informasi.
Para wartawan mengatakan pemerintah Rusia ingin sekali memperketat kendali aas internet yang telah digunakan oleh kubu oposisi untuk menggalang dukungan.
Awal pekan ini, Pavel Durov itu, pendiri situs jejaring sosial Rusia, VKontakte, menyatakan sudah melarikan diri ke luar negeri setelah dipaksa mundur dari jabatannya oleh badan keamanan.
Durov mengaku telah digusur dari VKontakte setelah menolak mengungkap identitas para pengguna yang terlibat dalam protes pro-Uni Eropa di Ukraina.
"Itulah hidup. Begitulah awalnya dikembangkan oleh Amerika. Semua ini dimulai sejak lahirnya internet sebagai proyek khusus CIA. Dan ini terus berkembang," kata Putin dalam pernyataan yang disiarkan televisi Rusia.
Putin mengatakan Rusia perlu menolak hal yang disebutnya sebagai monopoli internet oleh Amerika Serikat dengan jalan memperjuangkan kepentingan Rusia di dunia maya.
Menurutnya, terkuaknya skala mata-mata internet oleh Amerika yang dibeberkan oleh pembocor rahasia, Edward Snowden, menunjukkan bahwa AS terlibat dalam konfrontasi informasi.
Para wartawan mengatakan pemerintah Rusia ingin sekali memperketat kendali aas internet yang telah digunakan oleh kubu oposisi untuk menggalang dukungan.
Awal pekan ini, Pavel Durov itu, pendiri situs jejaring sosial Rusia, VKontakte, menyatakan sudah melarikan diri ke luar negeri setelah dipaksa mundur dari jabatannya oleh badan keamanan.
Durov mengaku telah digusur dari VKontakte setelah menolak mengungkap identitas para pengguna yang terlibat dalam protes pro-Uni Eropa di Ukraina.
★ BBC
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.