blog-indonesia.com

Selasa, 29 April 2014

★ KSAD Hadiri Launching Kapal Cepat

Merupakan hasil riset dan rancang bangun yang dilaksanakan oleh personil TNI AD bekerjasama dengan tenaga ahli dan narasumber dari berbagai perguruan tinggi terkenal Indonesia Jakarta TNI Angkatan Darat hari ini me-launching Kapal Motor Cepat (KMC) “Komando” yang merupakan hasil riset dan rancang bangun yang dilaksanakan oleh personil TNI AD bekerjasama dengan tenaga ahli dan narasumber dari berbagai perguruan tinggi terkenal Indonesia.

Launching ini dibuka oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jendral TNI Budiman ditandai dengan demonstrasi manuver dan uji tembak KMC di pantai ABC Ancol, Jakarta Utara, Selasa (29/4/2014).

Kapal ini merupakan hasil rancang bangun tenaga ahli dari perwira Ditbekang dengan melibatkan tenaga ahli dari ITS, tenaga pelaksana pembangunan PT Tesco Indomaritim.

“KMC Komando yang diluncurkan hari ini mempunyai kemampuan antara lain, dapat dioperasikan di daerah rawa, laut, sungai dan pantai. Disamping itu juga mampu digunakan untuk pendaratan pasukan di pantai dan mampu berlayar secara terus menerus sejauh 250 NM (Nautical Mile), memuat 31 orang penumpang dan 3 orang ABK,” jelas KSAD seperti yang dimuat dalam siaran pers.Selain demonstrasi kapal motor cepat komando, akan didemonstrasikan kemampuan beberapa peralatan hasil riset penelitian dan pengembangan berbasis teknologi terkini yang dikerjakan TNI AD bekerjasama dengan Universitas Surya dan beberapa universitas lainnya.

Peralatan hasil riset litbang yang didemonstrasikan antara lain : UAV/Super Drone, Menembak laser, integrated Optronic Defence system, Gyrocopeter, Multi Rotor dan Flapping Bird, sedangkan untuk materi alat utama perbekalan dan angkutan yang di demonstrasikan antara lain LCU, perahu penanggulangan banjir Hovercraft dan uji coba penembakan dengan RWS (Remote Weapom Station).

Adapun kapal motor cepat yang ikut dalam demonstrasi manufer diantaranya, KMC Hover Craft, mempunyai kemampuan beroperasi di daerah pantai, perairan dangkal, rawa dan permukaan berpasir, dapat mengangkut bekal material setengah unit bus dan personel secara terbatas, dapat digunakan untuk angkutan operasional penanggulangan bencana.

Selain itu, mampu manuver di darat atau perairan dangkal dan berlumpur, stabilitas baik pada muatan penuh dan kecepatan maksimum. Sementara rancang bangun dilaksanakan oleh tenaga ahli dari perwira ditbekang dengan melibatkan tenaga ahli dari ITS, ITB dan Undip.

  ★ Penaone  

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More