Proyek-proyek BUMN Paling Megah dan Bergengsi

Jakarta ☆ Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah mampu membuat proyek-proyek megah, prestisius yang jelas mampu membuka mata internasional.

Proyek tersebut mulai dari infrastruktur hingga moda transportasi massal. Tak semua berjalan mulus, beberapa proyek masih menemui banyak kendala. Meski demikian, itu cukup membuktikan kemampuan BUMN itu tidak bisa dipandang sebelah mata.

Berdasarkan berita yang dirangkum detikFinance, Jumat (4/4/2014), berikut proyek BUMN yang sudah, tengah maupun yang akan dikembangkan.
Tol Bali Mandara Tol Bali Mandara merupakan salah satu karya 100% anak bangsa. PT Jasa Marga melalui anak usahanya, PT Jasa Marga Bali Tol mampu membuat jalan tol di atas laut sepanjang 12,7 km ini. Tol terindah di Indonesia ini menjadi satu-satunya jalan tol atas laut yang pertama beroperasi di Indonesia.

Nama Mandara sendiri adalah kepanjangan dari Aman Damai dan Sejahtera. Presiden SBY meresmikan tol ini pada 23 September 2013.
Pelabuhan KalibaruPT Pelindo II tengah membangun pelabuhan The New Tanjung Priok atau pelabuhan Kalibaru. Rencananya, proyek yang menelan dana sebesar US$ 2,5 miliar akan rampung pada tahun 2017. Tetapi khusus untuk terminal I penyelesaian pekerjaan dan operasional sudah bisa dilakukan pada bulan Agustus 2014.

Beberapa proyek disiapkan untuk mendukung proyek ini, salah satunya adalah jalan tol atas laut Kalibaru, yang merupakan akses masuk ke pelabuhan tersebut. Tak hanya itu, rencananya akan dibangun juga jaringan rel kereta api Tanjung Priok-Cikarang.
Pelabuhan SorongSelain Kalibaru, PT Pelindo II pun akan mengembangkan pelabuhan besar di pulau paling timur Indonesia. Perseroan menggelontorkan dana hingga Rp 2 triliun untuk membangun pelabuhan yang ditargetkan menjadi hub kapal-kapal dari Australia atau Papua Nugini.

Namun sayangnya, proyek ini sekarang terkendala izin dari Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan dan Menteri Perhubungan EE Mangindaan. Izin tersebut terkait pemakaian hutan lindung dan izin pembangunan. Jika izin tersebut rampung, dalam 2 tahun pelabuhan ini akan selesai dibangun.

Trans SumateraJalan tol Trans Sumatera atau kerap disebut High Grade Highway rencananya akan dibangun oleh PT Hutama Karya. Tol ini akan memghubungkan semua provinsi di pulau Sumatera, mulai dari Aceh sampai Lampung dengan panjang 2.771 km.

Beberapa saat lalu Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengaku pesimistis jalan tol ini bisa dimulai pemerintahan pada tahun ini.

Seperti diketahui, pelaksanaan proyek ini masih terkendala, karena belum keluarnya Peraturan Presiden (Perpres) penunjukan Hutama Karya sebagai pelaksana proyek, yang masih tertahan di Sekretariat Kabinet.
Monorel Bekasi PT Adhi Karya optimistis bisa memulai pengerjaan proyek monotel Bekasi-Cawang-Cibubur di tahun 2015 nanti, meski peraturan presiden terkait penugasan belum juga terbit.

Saat ini, Adhi Karya tengah mengurus izin ke Kementerian Perhubungan. Perseroan telah mendapat surat penugasan dari Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk segera merealisasikan proyek ini.

Rencananya, April 2015 Adhi Karya mulai melakukan konstruksi dan ditargetkan beroperasi di 2018.

Rute fase 1 akan tersambung dari Bekasi Timur-Cibubur, lalu Cibubur-Cawang dan kemudian Cawang diteruskan ke Kuningan. Moda ini juga akan terintegrasi dengan KRL Jabodetabek, bus TransJakarta dan monorel dalam kota di beberapa titik.
Tol Atas Laut Pantura19 Konsorsium BUMN dan PT Jasa Marga sebagai pemimpin proyek berencana akan membangun tol atas laut membentang dari Jakarta hingga Surabaya.

Tol ini akan dibangun sepanjang 700 km dan akan memakan investasi hingga ratusan triliun rupiah. Namun untuk tahap awal, tol ini akan dibangun mulai dari Cirebon sampai Surabaya sepanjang 500 km dengan nilai investasi mencapai Rp 140 triliun.

Pra studi kelaikan sudah dilakukan oleh 3 konsultan konstruksi. Fase awal ditargetkan bisa mulai dibangun di 2015 dan selesai akhir 2017. Tol ini dibangun di atas laut karena tidak akan banyak terkendala persoalan pembebasan lahan.

  ★ detik  

Posted in: BUMN,Ilmu Pengetahuan