Kontes Robot Indonesia 2014 merupakan ajang seleksi untuk kompetisi yang lebih tinggi Jakarta ★
Sebanyak 72 tim dari 30 perguruan tinggi bersaing dalam Kontes Robot Indonesia 2014 tingkat regional II di Universitas Tarumanagara Jakarta pada 24 hingga 26 April.
Menurut Rektor Universitas Tarumanagara Prof Ir Roesdiman Soegiarso MSc PhD di Jakarta, Jumat, kontes robot untuk Regional II yang meliputi Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat tersebut merupakan ajang seleksi untuk kompetisi yang lebih tinggi yakni International ABU Robocon di Pune-India 24 Agustus mendatang.
Kontes Robot Indonesia 2014 akan mencakup lima divisi yakni Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) tipe beroda, KRPAI tipe berkaki, Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI), dan Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI).
Dekan Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara yang juga Ketua Panitia Kontes Robot Indonesia 2014 Agustinus Purna Irawan mengatakan ketentuan pertandingan ini mengacu pada aturan baku dari ABU Robocan 2014, dimana setiap tim terdiri atas tiga mahasiswa dan satu dosen pembimbing.
"Mereka akan merancang, membuat, mengoperasikan, dan mengatur strategi robot manual dan robot otomatis yang digunakan," jelas Agustinus.
Roesdiman mengatakan, kontes robot itu merupakan salah satu sarana mewujudkan tujuan pendidikan tinggi untuk menumbuhkembangkan dan memperkaya khazanah ilmu pengetahuan dan teknologi guna meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Menurut Rektor Universitas Tarumanagara Prof Ir Roesdiman Soegiarso MSc PhD di Jakarta, Jumat, kontes robot untuk Regional II yang meliputi Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat tersebut merupakan ajang seleksi untuk kompetisi yang lebih tinggi yakni International ABU Robocon di Pune-India 24 Agustus mendatang.
Kontes Robot Indonesia 2014 akan mencakup lima divisi yakni Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) tipe beroda, KRPAI tipe berkaki, Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI), dan Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI).
Dekan Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara yang juga Ketua Panitia Kontes Robot Indonesia 2014 Agustinus Purna Irawan mengatakan ketentuan pertandingan ini mengacu pada aturan baku dari ABU Robocan 2014, dimana setiap tim terdiri atas tiga mahasiswa dan satu dosen pembimbing.
"Mereka akan merancang, membuat, mengoperasikan, dan mengatur strategi robot manual dan robot otomatis yang digunakan," jelas Agustinus.
Roesdiman mengatakan, kontes robot itu merupakan salah satu sarana mewujudkan tujuan pendidikan tinggi untuk menumbuhkembangkan dan memperkaya khazanah ilmu pengetahuan dan teknologi guna meningkatkan taraf hidup masyarakat.
★ Antara
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.