Jakarta ☆
TNI bertekad mandiri, dengan mengembangkan alat utama sistem pertahanan
(alutsista) buatan anak negeri. Agar militer Indonesia tak perlu
bergantung dengan negara lain. Salah satunya adalah nano satelit.
Teknologi ini tak main-main.
Rektor Universitas Surya, Professor Yohanes Surya mengatakan dengan
diciptakannya nano satelit dapat membuat negara tetangga gentar dengan
kekuatan militer Indonesia. Sebab, nano satelit dapat memantau tanpa
diketahui pihak lawan.
"Singapura dan Malaysia pada ketakutan. Lagi digarap yang ada gambar,
sekarang baru teks saja. Ini baru tahap awal," ujar Surya kepada
Liputan6.com, di Mabes AD, Jakarta, Senin (7/4/2014).
Menurut Surya, dalam pengembangan teknologi tersebut 5 tahun ke depan,
nano satelit akan memiliki ukuran seperti kutu. Saat ini, nano satelit
berukuran 10 x 20 cm dengan berat 1 kilogram.
"Kalau sekarang bisa tahan sampai ketinggian 500 km bahkan sampai 1 ribu
km jika dipakai peluncur. Nanti bisa lebih jauh, bila bahan dasarnya
karbon, bisa 20 kali kekuatannya," terang Surya.
Penggagas 'Semesta Mendukung' itu mengatakan pula nano satelit bisa
menjadi cikal bakal sistem operasi sendiri untuk menghindari sadapan.
Selain itu, Surya menuturkan TNI AD bakal mampu menciptakan sistem
komunikasi melalui telepon genggam buatan sendiri.
"Ada sistem secure, HP bisa bikin sendiri di mana security kuat sekali.
Itu berguna untuk komunikasi dan pemantauan, kalau beli satelit nggak
bakal bisa seperti itu," imbuhnya.
Agar teknologi militer Indonesia menjadi salah satu yang diperhitungkan
di dunia, ia meminta agar penerus dari Kepala Staf TNI AD Jenderal
Budiman untuk melanjutkan program kerja sama ini. Budiman yang akan
masuk masa pensiun pada September mendatang, menjanjikan program kerja
sama ini akan dilanjutkan, bahkan oleh penerusnya.
Ada 15 teknologi yang dikembangkan. Total anggaran mencapai Rp 31
miliar. Biaya itu dinilai Budiman jauh lebih menghematkan negara
daripada membeli dari asing.(Yus Ariyanto)
Perubahan Desain Frigate Merah Putih
-
*⚓ Menggunakan sistem alutsista dari Turkiye**Desain FMP terkini (PAL) *
*M*inggu ini PT PAL baru melaksanakan *keel laying* kapal Frigate Merah
Putih (F...
5 jam yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.