blog-indonesia.com

Minggu, 13 Januari 2013

Tersangka Peretas Komputer Bos Bumi Plc

http://static.republika.co.id/uploads/images/square/bumi_resources_100719191711.jpgLondon | Kisah saga Bumi Plc masih berlanjut. Akhir pekan lalu sebuah investigasi yang dilakukan oleh detektif swasta menunjukkan komputer milik Bos Bumi Plc, Samin Tan, telah diretas. Sang peretas ini diduga sengaja diminta untuk membobol dokumen penting milik Tan yang memicu kisruh di tubuh perusahaan tambang tersebut.

Sebuah penyelidikan menunjukkan bahwa peretas mengambil informasi dari komputer Tan. Kemudian seorang pembisik dikirim ke Bumi untuk melaporkan hal tersebut agar Bumi jatuh ke jurang kekacauan.

Oktober tahun lalu, Bumi meluncurkan penyelidikan terhadap apa yang dilaporkan oleh pembisik tersebut. Diduga terjadi ketidakjujuran dalam laporan keuangan anak usaha Bumi Plc, Bumi Resources.

Tan menuduh pendiri Bumi Plc Nathaniel Rothschild telah membaca surat elektronik miliknya sementara pemilik lain Bumi Plc, yakni Keluarga Bakrie menduga telepon dan e-mail Tan telah diretas.

Rothschild membantah dirinya mengakses surat elektronik Tan. Ia mengaku sama sekali tidak mengetahui apapun tentang laporan dari pembisik tersebut.

Lantas siapa tersangka peretas komputer milik Tan? Seperti dilansir laman The Guardian, Sabtu (12/1) investigasi yang pertama kali diterbitkan oleh Times pada Jumat (11/1) mengatakan peretas yang membobol e-mail milik Tan mengaku sebagai seorang peneliti yang bekerja di salah satu situs pencari terkenal, Wikipedia.

Diduga peretas itu bernama Steve. Namun, Steve berdalih Wikipedia ingin mempublikasikan sebuah artikel tentang kisruh Bumi dan meminta waktu untuk wawancara dengan Tan.

"Perlu dicatat ini sangat mencurigakan karena bukan standard Wikipedia yang menghubungi individu untuk sebuah artikel," tulis laporan tersebut. E-mail yang berisi tautan artikel tentang Tan disinyalir telah menginfeksi komputer Tan dengan perangkat lunak berbahaya. Laporan pembisik kemudian muncul, yang berisi informasi tentang laporan keuangan.


0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More