Sejumlah pelabuhan pun dibenahi demi memperlancar arus distribusi.
Jakarta � Demi memperlancar angkutan dan distribusi barang di Indonesia,
pemerintah melakukan penataan dan pembenahan sejumlah pelabuhan. Tak
hanya itu, pemerintah menyiapkan dana triliunan rupiah untuk membeli
kapal buatan China.
"Tahun ini, pemerintah akan mempercepat pembangunan 44 pelabuhan,"
ujar Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pemberdayaan Daerah Tertinggal dan
Bulog, M. Natsir Mansyur, di JCC Senayan, Jakarta, Senin 28 Januari
2013.
Natsir menambahkan, pemerintah akan menyiapkan dana Rp 15 triliun
untuk membeli 2.500 kapal dari China. Pembelian sebanyak 500 unit per
tahun itu bertujuan untuk mewujudkan program seashore shipping (pengangkutan barang dari satu provinsi ke provinsi lainnya) menjadi lebih efisien.
Sebab, selama ini, pengangkutan komoditas seperti makanan, ternak,
dan minyak antarprovinsi biayanya terlalu tinggi, lebih mahal dibanding
ke luar negeri. "Pengiriman jeruk Pontianak ke Jakarta saja biayanya
mahal," kata dia.
Menurut Natsir, alasan memilih kapal China itu adalah pertimbangan
waktu produksi yang lebih cepat. Jika memproduksi di dalam negeri, satu
unit kapal pembuatannya bisa memakan waktu setahun.
Natsir menambahkan, penandatanganan pembelian kapal dari Negeri
Tirai Bambu itu telah dilakukan. Perbankan berperan besar sebagai mitra
dalam membantu pembiayaannya. Namun, masih belum diketahui bank mana
yang ditunjuk untuk menjadi mitra penyaluran pembiayaan Rp 15 triliun
itu.(art)
... kalo benar terealisasi .. Indonesia berduka ...
2 komentar:
Mungkin masuk bagian perjanjian tOt rudal C 705.
bisa juga mas unknown, saratnya ToT C 705, tdk ada yg gratis, makan harus bayar salah satunya itu, ada kemungkinan.. di dunia serba kemungkina
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.