Kuala Namu punya sistem navigasi lebih canggih dibanding bandara lain.
Terminal Kuala Namu, Sumut |
Jakarta | Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan, menilai jika telah
beroperasi, bandara Kuala Namu di Sumatera Utara dapat mengalahkan
bandara-bandara internasional yang ada di Indonesia.
Dahlan yang mengunjungi bandara tersebut bersama beberapa perwakilan perusahaan plat merah Angkasa Pura I dan II menilai dari sisi pelayanan pada penumpang, bandara itu akan memberikan pelayanan yang terbaik. Interior dari bandara tersebut juga telah memenuhi standar internasional.
"Bahkan menurut saya untuk toilet lebih bagus dari Bandara Shanghai," katanya seperit disampaikan Kepala Humas Kementerian BUMN, Faisal Halimi, kepada VIVAnews, Sabtu 12 Januari 2013.
Dahlan memaparkan, keunggulan bandara tersebut ketimbang bandara lainnya di Indonesia antara lain, sistem navigasi yang lebih canggih dan ada stasiun pengisian bahan bakar pesawat yang terintegerasi dengan bandara.
"Jadi tidak perlu lagi mobil Pertamina muncul di dekat pesawat," ujarnya.
Dahlan mengatakan, integrasi antara bandara dan stasiun kereta api Medan Besar harus dipastikan pembangunan dapat berjalan baik, sehingga tujuan integrasi transportasi umum tersebut dapat terwujud. "Stasiun kereta api di Medan mungkin yang terbaik di Indonesia jika sudah selesai finishingnya," katanya.
Dalam kesempatan itu, Dahlan juga menyempatkan diri untuk mengecek sistem tiket elektronik yang diterapkan di stasiun tersebut. Menurutnya, sistem ini baik untuk mendisiplinkan para penumpang.(adi)
Dahlan yang mengunjungi bandara tersebut bersama beberapa perwakilan perusahaan plat merah Angkasa Pura I dan II menilai dari sisi pelayanan pada penumpang, bandara itu akan memberikan pelayanan yang terbaik. Interior dari bandara tersebut juga telah memenuhi standar internasional.
"Bahkan menurut saya untuk toilet lebih bagus dari Bandara Shanghai," katanya seperit disampaikan Kepala Humas Kementerian BUMN, Faisal Halimi, kepada VIVAnews, Sabtu 12 Januari 2013.
Dahlan memaparkan, keunggulan bandara tersebut ketimbang bandara lainnya di Indonesia antara lain, sistem navigasi yang lebih canggih dan ada stasiun pengisian bahan bakar pesawat yang terintegerasi dengan bandara.
"Jadi tidak perlu lagi mobil Pertamina muncul di dekat pesawat," ujarnya.
Dahlan mengatakan, integrasi antara bandara dan stasiun kereta api Medan Besar harus dipastikan pembangunan dapat berjalan baik, sehingga tujuan integrasi transportasi umum tersebut dapat terwujud. "Stasiun kereta api di Medan mungkin yang terbaik di Indonesia jika sudah selesai finishingnya," katanya.
Dalam kesempatan itu, Dahlan juga menyempatkan diri untuk mengecek sistem tiket elektronik yang diterapkan di stasiun tersebut. Menurutnya, sistem ini baik untuk mendisiplinkan para penumpang.(adi)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.