blog-indonesia.com

Sabtu, 26 Januari 2013

Mahasiswa Brawijaya Temukan Energi Alternatif

Surabaya Sejumlah mahasiswa Universitas Brawijaya Malang berhasil menemukan energi listrik dari suhu dingin panas. Penemuan yang disebut Hybrid Micro Thermoelectric Generator ini, diciptakan tiga mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, yaitu Rahmat Ananta, Dessy Lina Rachmawati, dan Rifka Fahriza, dan berhasil meraih medali emas di World Inventor Award Festival di Seoul, Korea Selatan, pada Desember lalu.

Menurut Rahmat Ananta, penemuan ini berupa generator pembangkit listrik yang dihasilkan lebih dari satu sumber, dengan cara kerja membalik konsep suhu panas atau dingin yang biasanya dihasilkan oleh energi listrik.

"Sumber tersebut berasal dari panas dan dingin. Untuk menciptakan sebuah energi listrik memerlukan suhu panas dan dingin dengan menggunakan perbandingan 1:2. Jika suhu dinginnya 60 derajat celcius, suhu panasnya berkisar 30 derajat celcius, atau bisa juga sebaliknya. Yang penting memunyai perbandingan 1:2," kata Rahmat dalam pernyataan tertulisnya yang diterima Koran Jakarta, di Surabaya, Kamis (24/1).

Dia menjelaskan untuk mendapatkan suhu panas dan dingin sangat mudah, bisa menggunakan suhu ruangan biasa. Misalnya kalau di luar rumah suhunya dingin, otomatis di dalam rumah lebih hangat. Sumber suhu yang lain juga bisa didapat melalui air panas, air dingin, sampai es, dan salju.

"Jadi, alat ini bisa digunakan di daerah yang suhunya ekstrem, seperti kutub atau gurun pasir. Pada daerah Kutub Utara yang sangat ekstrem, suhu di bawah dan di atas es pasti memunyai perbedaan, dengan menggunakan perbandingan 1:2, alat tersebut bisa digunakan," terang dia. Sumber dari energi listrik yang dihasilkan oleh Hybrid Micro Thermoelectric Generator berasal dari suatu lempeng yang bernama elemen peltier, yang dapat mentransmisikan suhu dingin dan panas menjadi suatu energi listrik.

"Satu lempeng elemen bisa menampung minimal 12 Volt Ampere hingga maksimal 80 Volt Ampere. Alat ini juga bisa digunakan dalam skala besar, seperti menggerakan mesinmesin industri. Sekarang, kami sedang mencari perusahaan yang mau bekerja sama dan mematenkan produk atas nama kami bertiga," tukas dia.


Koran Jakarta
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzuKXZz7DA9Y-b0_1ZIg4l1-Si_QQOgNYEZH6g1x2uUjLSYPRt8WhqPUehlrD35o36iIFpujKTIMiMwqRlUzHCfKT-a87fzfu77qvEv_EILRZACrgrNglyzx3QGI1aLE9B5cVrP9SoNdw/s35/cinta-indonesia.jpg

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More