Jakarta - Kepala Perwakilan Bank Dunia di Indonesia, Stefan G. Koeberle, menyatakan Indonesia tidak kebal dari dampak krisis global.
Menurut dia, krisis global bisa menekan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diproyeksikan sebesar 6,4 persen pada 2013 menjadi 4,0 persen.
"Indonesia tidak dapat menghindar dari dampak penurunan ekonomi global, terutama jika harga komoditas dunia dan permintaan dari negara lain turun," kata Stefan di Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan hingga saat ini Indonesia masih mampu melewati gejolak perekonomian global dengan perkiraan pertumbuhan ekonomi selama tahun 2012 sekitar 6,0 persen.
"Indonesia masih menikmati pertumbuhan kuat dibandingkan dengan negara-negara berkembang lainnya berkat kuatnya konsumsi domestik dan investasi," katanya.
Dalam laporannya, Bank Dunia menilai pemerintah Indonesia telah membuat kemajuan penting untuk mengantisipasi dampak krisis global dengan mempersiapkan protokol manajemen krisis dan mengatur pembiayaan kontinjensi bagi pemerintah jika terjadi pengetatan likuiditas di pasar.
Menurut laporan itu, persiapan rencana kebijakan fiskal seperti belanja untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan melindungi masyarakat miskin harus dimulai sejak sekarang untuk mengantisipasi dampak krisis ekonomi global.(ANT)
Sumber : Antara
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.