Belum sampai pemberdayaan, malah ada yang menganggap tidak penting
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), telah membangun Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) atau jaringan Internet di setiap kecamatan sejak 2010.
Tahun ini, 1.200 PLIK baru bakal dibangun lagi di seluruh wilayah Tanah Air.
“Kominfo sudah membangun sekitar 5.973 PLIK di seluruh Indonesia. Kali ini, Kominfo akan menambah 40 PLIK baru di setiap provinsi, sehingga akan ada 1.200 PLIK baru hingga akhir 2012,” kata Kasubdit Kewajiban Pelayanan Universal Service Obligation (USO) Dirjen Penyelenggara Pos dan Informatika Kominfo Marvel Situmorang, usai acara konferensi pers Penganugrahan Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) 2012 di Jakarta, akhir pekan lalu.
Marvel menjelaskan, berbeda dengan pembangunan PLIK sebelumnya, kali ini Kominfo dan Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI), akan membangun PLIK di pusat-pusat produktif dan pusat keramaian.
Pembangunan PLIK akan berdasarkan potensi ekonomi sebuah wilayah kecamatan.
“Misalnya kami menerima usulan dari beberapa Kementerian teknis terkait,
seperti Kementerian Perikanan, yang mengusulkan untuk membangun PLIK di pusat lelang ikan dan lain sebagainya,” kata Marvel.
Sebagai informasi, penyediaan perangkat PLIK dilakukan oleh empat perusahaan pemenang tender sejak Maret 2010.
Keempat perusahaan tersebut adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), PT Jastrindo Dinamika, PT Sarana Insan Muda Selaras, serta PT Aplikanusa Lintasarta.
Pemenang tender itu menyediakan akes jaringan di seluruh kecamatan di Indonesia yang terbagi atas 11 zona. Anggaran yang dikeluarkan sekitar Rp 1,4 trilliun.
Sementara itu, Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo, Gatot S Dewa Broto mengatakan, pembangun 1.200 PLIK yang direncanakan hingga akhir tahun tersebut, merupakan kelanjutan dari program yang sudah berjalan sejak 2010.
“Jadi tidak ada tender PLIK baru. Program tersebut meneruskan yang sudah ada,” kata dia kepada Investor Daily.
Marvel mengungkapkan, saat ini secara umum kinerja operasional PLIK dirasa perlu lebih dioptimalkan.
Selain karena hambatan operasional, faktor dukungan dari berbagai pihak menjadi salah satu hambatan pemberdayaan PLIK. Selain itu, sosialiasasi kepada masyarakat dan keterlibatan pemerintah daerah dalam pengembangan PLIK perlu ditingkatkan.
“Menurut pantauan kami, di beberapa wilayah masyarakatnya hanya sampai penggunaan Internet, belum sampai pemberdayaan, malah ada yang menganggap tidak penting,” terang dia.
Guna memotivasi kinerja pelayanan pengelola PLIK dan meningkatkan dukungan pemerintah baik kabupaten, maupun provinsi dalam pengembangan PLIK, lanjut Marvel, Kominfo menyelenggarakan program pengukuran kinerja PLIK.
Program tersebut berlangsung dari Juni hingga Oktober 2012. Selanjutnya penganugrah pengukuran kinerja PLIK akan diselenggarakan pada minggu kedua Oktober 2012.
“Pengelola PLIK akan dinilai berdasarkan kesiapan perangkat, pelaksana pelatihan, sosialisasi program, pengoperasian fasilitas, pemeliharaan dan pentarifan, sedangkan untuk pemkab dan pemprov berdasarkan kreativitas penerapan gagasan,” jelas Marvel.
Sumber : BeritaSatu
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.