Di tempat parkir tersedia tempat pengisian listrik.
VIVanews - Direktur Utama PT PLN (Persero) Nur Pamudi, mengklaim bahwa penggunaan mobil listrik mengkonsumsi listrik lebih hemat dibandingkan mobil yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM).
Nur Pamudji menjelaskan, PLN akan mengenakan tarif non subsidi bagi mobil listrik yaitu sebesar Rp1.200 per Kwh. Dengan tarif itu, mobil listrik tetap 1/4 lebih hemat jika dibandingkan mobil berbahan bakar minyak.
"Perbandingannya kira-kira 1:4 savingnya, padahal tarif listriknya tidak bersubsidi," kata Nur Pamudji, Senin, 30 Juli 2012.
Ia menjelaskan dalam satu kali isi ulang mobil listrik hanya akan membutuhkan Rp25.200, dan mobil dapat menempuh perjalanan hingga 150 kilometer. Sedangkan mobil berbahan bakar bensin membutuhkan Rp100.000 untuk jalan sejauh 150 km.
Selain itu, Ia menjelaskan dalam situasi lalu lintas yang macet maka mobil listrik lebih diuntungkan karena selama mobil diam listrik akan disimpan dalam baterei. "Kalau macet maka tidak akan ada listrik yang terbuang," katanya.
Pada mobil listrik, seluruh listrik yang keluar 90 persennya akan menjadi energi penggerak dan tidak akan ada panas yang terbuang. Sedangkan mobil yang menggunakan bensin, hanya 30 persen yang menjadi energi penggerak, 70 persen sisanya terbuang percuma salah satunya menjadi polusi udara.
PLN sendiri per Agustus 2012 mendatang akan mulai membangun 10 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di Jakarta dengan investasi sebesar Rp10 juta per alat pengisi ulang. "Investasi tersebut diluar lahan," katanya.
Untuk lahan, PLN akan bekerja sama dengan pusat perbelanjaan dan perkantoran untuk tempat parkir khusus mobil listrik. Nantinya di tempat parkir tersebut tersedia tempat pengisian listrik.
Selain itu, PLN akan mulai merambah kota Bandung. Sepanjang jalan tol Jakarta-Bandung, tempat-tempat rest area akan disediakan SPLU. "Konsepnya pengguna mobil listrik istirahat di rest area, makan selama 30 menit, sambil mobil listriknya dicharge," katanya. (adi)
© VIVA.co.id
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.