Aditya Panji/KOMPAS.com - Ali Llewellyn, Open Governent Analyst NASA |
Kompetisi bertajuk International Space Apps Challenge yang diadakan NASA tahun ini diselenggarakan di 24 kota di beberapa negara. Ini merupakan penyelenggaraan yang kedua.
Menurut Open Governent Analyst NASA Ali Llewellyn, akan dipilih 2 aplikasi terbaik dari masing-masing kota penyelenggaraan, Jakarta salah satunya. "Kami berharap pemenang globalnya bisa diumumkan secara online pada awal Mei mendatang," ujar Ali.
Ada sekitar 30 developer yang mengikuti International Space Apps Challenge di Jakarta. Aplikasi yang akan dibangun oleh mereka beragam, mulai dari aplikasi untuk perangkat mobile bersistem operasi Android, sampai yang berbasis web.
Saat ini mereka sedang sibuk coding untuk membangun aplikasi di kantor DailySocial, Jakarta Barat, bahkan seluruh peserta akan bermalam di lokasi.
Dua aplikasi terbaik tersebut akan dipilih oleh juri lokal. Di Indonesia sendiri, juri International Space Apps Challenge adalah Narenda Wicaksono (Developer Enthusiast), Heriyadi Janwar (Microsoft Indonesia), Didi Satriadi (LAPAN), Ali Llewellyn (NASA), dan Rama Mamuaya (DailySocial).
Berdasarkan tujuan penyelenggaraan kompetisi ini, aplikasi yang tercipta diharapkan dapat membantu NASA dan ilmuwan di dunia memecahkan masalah global. "Di Indonesia sendiri, yang potensial adalah aplikasi yang memberi solusi masalah perubahan iklim ataupun lingkungan. Semua yang berkaitan untuk menjadikan kota Anda tetap bersih,' ujar Ali.
Ia melanjutkan, penilaian untuk sebuah aplikasi dilihat dari sisi teknologi, konten, dan solusi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah global. Presentasi peserta menyakini para juri turut mendukung penilaian.
Aplikasi apa yang akan mewakili Indonesia di level global? Pemenangnya akan diumumkan besok, Minggu (22/4/2012).
• KOMPAS.com
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.