SOLO--MICOM: Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Gusti Muhammad Hatta mengatakan pada 2014 Indonesia harus mampu memproduksi mobil listrik sendiri.
Hal itu disampaikan Gusti seusai menghadiri Sosialisasi Wirausaha Industri Inovatif Ke-3 (Technopreneur Champ) di Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo, Jawa Tengah, Jumat (13/4). "Itu merupakan keinginan Presiden. Beliau ingin pada 2014 sudah ada mobil listrik Indonesia," jelasnya.
Gusti yakin keinginan itu bisa diwujudkan, karena saat ini prototype-nya sudah ada. Hanya tinggal perbaikan dan pengembangan lebih lanjut.
Ia mengatakan, mobil listrik sebetulnya bukan barang baru bagi Indonesia. Salah satunya yang dibuat oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) berupa mobil listrik untuk lapangan golf serta mikrobus berkapasitas 16 orang.
Tahun depan rencananya pemerintah akan mulai melibatkan perguruan tinggi. Menurut Gusti, ada empat universitas yang akan diundang untuk keperluan tersebut, yaitu Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS), dan Universitas Indonesia (UI).
"Tahun depan mereka akan kita undang. Sekarang mereka sedang menyiapkan roadmap-nya," jelasnya. Gusti menambahkan, tujuan pengembangan mobil listrik nasional tidak lain untuk mengurangi konsumsi minyak bumi. Oleh sebab itu, tidak tertutup kemungkinan nanti akan diproduksi secara massal.(FR/OL-01)
• MediaIndonesia
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.