Jakarta - PT Indosat Tbk (ISAT) tetap akan mempertahankan unit bisnisnya di layanan Code Division Multiple Access (CDMA) -- StarOne -- meski kinerjanya menurun dari tahun ke tahun. Perseroan akan mulai menggenjot kinerja StarOne mulai tahun ini.
"Starone akan kita kantongin (tetap dipertahankan-red.), kita akan rapihkan lagi. Tahun ini akan kita perhatikan dengan lebih baik," kata Direktur Utama Indosat Harry Sasongko di kantornya, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta, Senin (28/3/2011).
Ia mengaku, perseroan memang tidak terlalu memberi perhatian terhadap lini bisnisnya di CDMA ini pada tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, kontribusi StarOne sendiri ke seluruh kinerja perseroan bisa dibilang tidak besar.
"Memang ini aset yang kontribusinya kecil, jadi tidak terlalu diperhatikan. Tapi tahun ini akan kita tingkatkan lagi," ujarnya.
Hingga akhir tahun 2010 lalu, jumlah pelanggan StarOne berkurang 7,4% menjadi hanya sebanyak 550 ribu orang. Selain itu, blended Average Revenue Per User (ARPU) emiten berkode ISAT itu juga turun 38% menjadi Rp 17.600.
Sempat beredar kabar, BUMN telekomunikasi, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) berniat untuk mengambil alih StarOne. Bahkan, kabarnya Telkom sudah menyiapkan dana sekitar Rp 1 triliun.
"Kalau mereka (Indosat-red.) menawarkan (StarOne), kita siap," kata Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah beberapa waktu lalu.( ang / ash )
• detikInet
Keel Laying Kapal Frigate Merah Putih Ke-2
-
*⚓ PT PAL Indonesia Dukung Upaya Pemerintah Tingkatkan Pertahanan Nasional **USUNG
TEKNOLOGI MODERN: Tampil sebagai kapal perang canggih, Frigate Merah Pu...
14 jam yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.