PLN Telah Pulihkan 60 Persen Jaringan Listrik di Wasior

JAYAPURA--MICOM: Sebanyak 60 persen jaringan listrik di Wasior, Kabupaten Wondama, Papua Barat, berhasil dipulihkan oleh tim PLN Papua, setelah selama satu minggu lebih mengalami kerusakan akibat bencana banjir bandang yang melanda wilayah itu.

Keberhasilan tersebut ditandai dengan dioperasikannya dua unit mesin diesel berkekuatan 2x400 Kw di Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Wasior sejak Senin (11/10).

"Untuk memulihkan jaringan listrik di Wasior PLN Papua menurunkan lima tim yang terdiri dari tiga tim gabungan PLN Cabang Manokwari, Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia (AKLI) satu tim, dan dari dari PLN Cabang Biak satu tim," kata HUMAS PT PLN (Persero) Wilayah Papua Dermawan Amir Uloly di Jayapura, Papua, Selasa (12/10).

Dia menjelaskan, lima tim yang di kirim ke Wasior dipimpin langsung oleh Manajer PLN Cabang Manokwari, Moch Andy Achmiwanodin. Menurutnya, Wasior sebelum dilanda banjir bandang dilayani oleh tiga unit mesin diesel masing-masing berkapasitas 400 Kw. Namun mesin-mesin tersebut mengalami kerusakan akibat diterjang banjir bandang pada Senin (4/10) lalu.

Selain telah berhasil mengoperasikan dua unit mesin, ujar Dermawan, saat ini tim juga telah berhasil memperbaiki lima unit trafo distribusi, serta Jaringan Tegangan Rendah (JTR) ke 400 pelanggan. Dari total pelanggan sebelum bencana 1.200 pelanggan.

"Melihat kondisi banyaknya rumah maupun gedung yang mengalami kerusakan total, maka diperkirakan 60 persen kondisi kelistrikan di Wasior telah berhasil dipulihkan secara gotong royong oleh Tim dari PLN dan TNI/Polri serta dibantu warga masyarakat, dimana beban puncak di Sistem kelitrikan saat ini di Wasior mencapai 180 kw," ujarnya.

Dalam upaya pemulihan ini juga, lanjutnya, PLN telah berhasil memasang 48 unit PLTS yang dilakukan oleh tenaga bantuan dari PLN Cabang Biak, di mana pemasangan diprioritaskan pada bangunan rumah yang masih utuh berdiri dan didiami warga masyarakat yang belum mengungsi. (Ant/OL-2)

• mediaindonesia

Posted in: Energi,PLN,Teknologi Informasi