Jakarta - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Alexander Ivanov, menyatakan perusahaan-perusahaan Rusia siap mendampingi Indonesia untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir. "Tanpa penggunaan energi atom, sangat sulit bagi Indonesia untuk memenuhi kebutuhan akan sumber-sumber energi," kata Ivanov ketika ditemui Tempo di kantornya, Senin, 24 September 2012.
Ia menjelaskan, sebenarnya Rusia tertarik mengembangkan proyek energi terbarukan di Indonesia. Namun, sampai saat ini Rusia belum menandatangani dokumen kerja sama dengan Indonesia dalam bidang itu. Menurut Ivanov, perusahaan-perusahaan energi Rusia sedang mencari tahu secara spesifik bentuk proyek yang dapat dijalankan.
Hal tersebut merupakan langkah awal kerja sama Rusia dan Indonesia dalam bidang energi terbarukan. Ivanov berharap kerja sama tersebut dapat dimulai secepatnya. Ia menuturkan, saat ini perusahaan-perusahan Rusia sedang menjajaki mitra lokal.
Rusia memandang energi terbarukan sebagai bidang yang sangat penting. Ivanov mengklaim negaranya memiliki teknologi paling modern untuk memastikan keamanan pembangkit listrik tenaga nuklir. Ia menuturkan, ada perusahaan atom Rusia yang sudah berkunjung ke Indonesia beberapa kali. Perusahaan tersebut berbagi pengalaman dengan para ahli dari Indonesia.
Ia menyebut pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir sebagai salah satu area kerja sama antara Rusia dan Indonesia di masa mendatang. "Tentu saja penting adalah mencari lokasi yang aman untuk pembangkit energi ini," kata Ivanov. Ia yakin meski di Indonesia terdapat sangat banyak aktivitas vulkanik, masih ada tempat-tempat yang aman untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.