Ilustrasi PLN |
UNTUK merealisasikan rencana itu, pihaknya masih menunggu kepastian dari Energy Market Authority (EMA) Singapura untuk melakukan penjualan listrik ke negara tersebut
PT Pelayanan Listrik Nasional (PLN) Batam, anak usaha PT PLN (Persero), akan menjual listrik sebesar 1.000 megawatt (MW) ke Singapura. Listrik sebesar itu untuk memenuhi kebutuhan listrik di Singapura yang cukup tinggi.
Direktur Utama PLN Batam Dadan Koerniadipura mengatakan, untuk merealisasikan rencana itu, pihaknya masih menunggu kepastian dari Energy Market Authority (EMA) Singapura untuk melakukan penjualan listrik ke negara tersebut.
“Nanti pada Oktober 2012, EMA akan mengundang semua stakeholder dari Indonesia dan Malaysia untuk meminta masukan kira - kira apa saja yang dibutuhkan untuk merealisasikan rencana jual beli listrik itu,” kata dia di Jakarta, hari ini.
Menurut dia, pada 2017 nanti, Singapura membutuhkan tambahan daya listrik sebesar 2.000 MW. Untuk memenuhi kebutuhan itu, Singapura akan mengimpornya dari Batam dan Johor, Malaysia.
“Singapura itu tidak mau bergantung pada satu negara, nanti di 2013 Singapura harus sudah memutuskan, sehingga kami juga bisa melakukan persiapan,” kata dia.
Dadan menuturkan, untuk memenuhi pasokan ke negeri Singa tersebut, PLN Batam akan membangun pembangkit listrik dan infrastruktur pendukungnya, termasuk menyiapkan jaringan interkoneksi antarnegara.
“Saat ini infrastrukturnya belum ada, tetapi kalau nanti jadi ekspor listrik ke Singapura maka kami akan bangun jaringan dan infrastrukturnya,” jelas dia.
Dadan belum dapat memastikan berapa besaran investasi yang dibutuhkan untuk proyek ekspor listrik ke Singapura tersebut. Namun demikian untuk harga jual listrik yang diberlakukan diperkirakan antar Rp 1.400 - Rp 1.500 per kilowatthour (kwh), ini menyesuaikan dengan rata-rata harga jual listrik di Singapura yang mencapai Rp 1.700 per kwah.
“Kami akan menjualnya sesuai harga keekonomian dan bukan harga subsidi. Namun masih di bawah harga jual listrik di Singapura. Saat ini, biaya pokok penyediaan (BPP) listrik di Batam Rp 1.042 per kwh. Jadi, kami masih punya marjin,” jelas dia.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.