KBR68H, Biak - Pemerintah Rusia melanjutkan pembangunan fasilitas dan peluncuran satelit udara di kawasan Bandara Frans Kasiepo Biak, Papua. Ketua DPRD Biak Numfor Nehemia Wospakrik mengatakan, Rusia sudah membentuk tim khusus untuk melanjutkan proyek tersebut. Ini setelah dirinya mendapatkan informasi dari Wakil Duta Besar Rusia Bidang Perdagangan.
"Informasi yang kita peroleh bahwa menyangkut rencana peluncuran satelit di Biak ini, sudah pada tahap sangat serius. Ini berarti ada perkembangan yang cukup positif. Untuk itu kita semua berharap proyek ini bisa berjalan. Karena selama ini berada dalam tataran kementerian teknis terkait, tapi kini sudah pada tahap tim khusus yang dibentuk di kepresidenan Rusia. Dan dari informasi yang kita peroleh, kemungkinan akan ada pembiayaannya dari Pemerintah Rusia untuk proyek airlunch di Biak ini."
Ketua DPRD Biak Numfor Nehemia Wospakrik juga mengatakan, pekan ini dilakukan persiapan teknis penandatangan nota kesepahaman atau MoU, antara Indonesia dengan Rusia terkait pembangunan fasilitas satelit di Biak. MoU itu baru diteken November mendatang di Jakarta. Pemeritah Indonesia diwakili Menteri Perekonomian Hatta Radjasa, Bupati dan DPRD Biak, serta Kadin Indonesia.
• KBR68H
KRI WSH-991 Tuntaskan Misi Kemanusiaan di Vanuatu Lanjut ke PNG
-
*Warga Indonesia di Vanuatu dan masyarakat Vanuatu membentangkan poster
bertuliskan “Thank You Indonesia” saat mereka melepas keberangkatan KRI dr.
Wahidin...
3 jam yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.