blog-indonesia.com

Minggu, 23 Oktober 2011

Universitas Negeri Yogyakarta Juara Umum Balap Mobil Listrik Indonesia

TEMPO Interaktif, Bandung - Tim Bogi Car menjadi juara umum Kompetisi Mobil Listrik Nasional di Politeknik Negeri Bandung, Ahad, 23 Oktober 2011. Tim asal Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu memiliki catatan nilai tertinggi dari lima kriteria lomba, yaitu percepatan mobil, pengereman, tanjakan, efisiensi energi, dan kecepatan kendaraan.

Juara umum kedua diraih tim Titen GX-3 dari Universitas Jember, sedangkan juara umum ketiga untuk Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta dengan mobil Speeder II Revolution.

Kompetisi tahunan sejak 2009 itu kini melibatkan 11 tim dari 9 perguruan tinggi. Khusus Politeknik Negeri Bandung dan Universitas Negeri Yogyakarta, masing-masing menurunkan dua tim. Mereka bertanding selama dua hari. Arenanya berupa jalan aspal di dalam kampus Politeknik Negeri Bandung (Polban), Jalan Geger Kalong Hilir.

Lomba hari pertama, Sabtu 22 Oktober 2011, menguji kekuatan mobil di tanjakan dengan kemiringan 15-20 derajat. Walau umumnya bisa melaju mulus, ada satu mobil yang sempat berasap. "Karena mobil dipaksa menanjak dengan arus listrik besar," kata Ketua Panitia Paula Santi Rudati, Ahad, 23 Oktober 2011.

Setiap peserta diberi kesempatan tiga kali. Setelah itu tes akselerasi mobil sekaligus pengereman sejauh 30 meter. Uji tanjakan akhirnya dimenangi mobil Bogi Power UNY. Adapun uji akselerasi direbut tim PM2L dari Politeknik Negeri Semarang.

Di hari kedua digelar kompetisi mengadu kecepatan mobil dan efisiensi energi listrik yang dipakai selama 10 kali putaran atau total 7,5 kilometer. Saat lomba sempat terjadi tabrakan antarpeserta. Mobil Electric Vehicle Odissey milik tim UNY terpaksa harus memakai satu dari dua motor. "Rantainya lepas setelah tertabrak, tapi kami masih bisa finis," kata ketua tim, Ahmad Yulianto. Adapun mobil dari Polban gagal finis karena roda kiri depannya lepas akibat tabrakan.

Uji efisiensi energi kembali diraih mobil Bogi Power dari UNY. Dengan kemenangannya sebagai juara umum pertama tahun ini, mobil yang memakai empat motor tersebut berhasil menjadi juara bertahan.

Menurut Paula, kompetisi itu bertujuan mengenalkan lingkungan bersih tanpa polusi kendaraan dan memajukan teknologi otomotif. "Juga melatih ketangguhan mahasiswa, kreatif membuat mobil, dan sportif ketika berlomba," ujarnya.

Panitia menetapkan bobot mobil minimal 175 kilogram agar mobil tidak gampang melayang ketika dipacu dengan energi listrik maksimal 2.000 watt. Hampir seluruh wujud mobil berpenumpang tunggal seperti mobil gokart selebar maksimal 1,4 meter dengan panjang bebas itu masih terbuka tanpa penutup.(ANWAR SISWADI)


TEMPOInteraktif

1 komentar:

Selamat Untuk Temen2 Fakultas Teknik Untuk Tim Titen GX-3 dari Universitas Jember, Sebagai Juara Umum KeDua dalam ajang kompetisi mobil listrik di Bandung. Selamat Untuk Para Juara... Semoga bisa semakin baik kompetisnya dan bisa di gandakan mobil listriknya tapi... tidak lagi 20Juta Per Mobil melainkan bisa lebih murah lagi ya.... hehehehehe dan yang terpenting bisa mengurangi polusi udara lewat mobil listrik ini. SUKSES Untuk Mahasiswa INDONESIA.

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More