Direktur Telkomsel Sarwoto (Foto: Sarie/okezone) MANADO - Asean Regional Forum Disaster Relief Excercise 2011 telah dibuka hari ini. Telkomsel menjadi operator resmi layanan telekomunikasi dan broadband.
"Telkomsel telah ditunjuk pihak pemda Manado untuk memberikan layanan telekomunikasi dan broadband yang berkualitas sepanjang event ini berlangsung. Kami telah menyiapkan sekir 20 BTS baru di setiap titik yang dipakai event, mulai dari Manado Tua sampai ke pusat," ujar Direktur Utama Telkomsel, Sarwoto Atmosutarno di Manado, Selasa (15/3/2011).
Menurut Sarwoto, untuk menyiapkan perangkat dan infrastruktur telekomunikasi sepanjang event, Telkomsel telah mengalokasikan investasi sekira Rp20 miliar. Beberapa perangkat di antaranya bersifat permanen, namun ada juga sebagian yang sifatnya temporer.
"Ada beberapa perangkat yang temporer atau sifatnya sementara dan akan kami cabut setelah event ini selesai. Di antaranya adalah BTS Combat. Namun banyak juga perangkat yang sifatnya permanen," ujar Sarwoto.
Ditambahkan Sarwoto, jaringan telekomunikasi milik perusahaan yang dipimpinnya juga telah menjadi salah satu komponen penting yang ikut dilibatkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Divisi penanggulangan bencana di dibentuk dan dinamakan tim Terra, kepanjangan dari Telkomsel Emergency Response and revocery activity.
"Tim tersebut telah menjadi bagian dari BNPB untuk mengurusi transportasi dan logistik, tenda atau pengungsian. Kami mensupport dan memfasilitasi penuh seluruh kebutuhan tim tersebut dalam setiap aksi penanggulangan dan pemulihan di daerah bencana," ujar Sarwoto.
ARF Direx merupakan pertemuan negara-negara ASEAN dan juga melibatkan negara berteknologi maju. Event ini berlangsung hari ini (15/3) hingga 20 April 2010.
Dikatakan Menkominfo Tifatul Sembiring berharap Indonesia dapat belajar mengenai koordinasi penanganan bencana dari event ini.
"Kerja sama ASEAN ini juga melibatkan negara berteknologi maju. Sebenarnya hanya latihan simulasi penanganan bencana saja, apa yang harus dihadapi saat terjadi situasi bencana. Hanya sekedar simulasi dan dan bagaimana pengkoordinasiannya sehingga kita bisa saling mengambil pelajaran dari sini," ujar Tifatul saat ditemui di restoran Wisata Bahari, Manado.
Manado merupakan salah satu wilayah yang dianggap Telkomsel sebagai 'broadband ready'. Tidak heran jika Manado menjadi satu di antara 25 kota broadband Telkomsel tahun lalu. Tahun ini mereka menargetkan total 40 kota broadband di seluruh Indonesia. (tyo)
• Okezone
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.